Minggu, 01 Maret 2015

"Anak Napolin dan Asaleleng Mangolu" Ciptaan William Naibaho

 Album Kompilasi Laura Johana Claudia Panjaitan-Novelyna Laura Sartika Panjaitan D' Flowers dan Ketua Komisi E DPRDSu
"Anak Napolin dan Asaleleng Mangolu" Ciptaan William Naibaho


Medan, SSMP 45
 Sesuai dengan misi dan visinya yaitu untuk mengajak para generasi Muda Batak khususnya, jangan pernah malu mengaku sebagai Suku Batak maupun Orang Batak di mana pun berada karena Suku Batak selain Kaya akan Seni,Orang Batak ataupun Bangso Batak memiliki Pemikiran yang Pintar-pintar dan ini terbukti telah banyaknya Orang Batak sebagai Pengusaha dan Pejabat di Indonesia maupun di Mancanegara.Suku Batak khususnya generasi Muda Batak harus menananamkan terus Budaya Batak mulai dari dini dan jangan malu sebagai Suku Batak.Tunjukkanlah kita sebagai Suku Batak dengan cara mencantumkan Marga karena orang Batak di Kenal berawal dari Marga.

Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Effendi Panjaitan SE MSP berbincang dan  berfotho bersama Laura Johana Claudia Br Panjaitandan Novelyna Laura  Sartika Panjaitan penyanyi ibukota yang turun hijrah ke Medan dmenghadiri pesta nikah putra Bapak Lundu Panjaitan dan Ibu br Tobing di Sopo Godang HKBP Sudirman Medan, Jln Jend Sudiman Medan  Sabtu (28/2) kepada media ini bercerita Lagu Hits Batak Terpopuler  Volume I dan II, "Anak Napolin dan Asaleleng Mangolu" ciptaan William Naibaho, tentang kehidupan Raja DL Sitorus menetaskan 200 ribu kaset, dan  telah  gelar launcing  lagu-lagu Hits Batak  di  Hotel Asthon Medan 17 Pebruari 2015 bersama Timnya dihadiri Raja DL Sitorus sebagai Eksekutif Produser bersama Perusahaan Group Torgamba dan tamu undangan lain.


Selanjutnya LauraJohana Claudia Br Panjaitan menuturkan sebagai putri Batak dalam dunia tarik suara di Ibukota  merupakan penyanyi di Era "Revolusi Mental".  Anak perempuan ketiga dari pasangan suami isteri Almarhum Jhony  Panjaitan/Puluria Br Siagian  ini lahir di Jakarta 30 April 1991 tinggal di Jln Sodong Raya Jakarta Timur. lulusan SDN  05 Pagi Jakarta, SMPN 99 Jakarta, SMAN 45 Kelapa gading Jakarta dan S 1 Publick Relation Inyer Studi Jakarta ini menyukai makanan khas Batak, ayam goreng, nasi uduk dan freench fries juga minuman frappe, greentea, susu dan air putih, hobbi nyanyi, dan darma wisata.


Laura  dalam seni tarik suara  berawal dari keputusannya membentuk grup duo dengan sepupunya,  Novelyna Laura Sartika Panjaitan lahir di Jakarta 28 November 1989 dari dari pasangan suami isteri Dt Jonar  J  Panjaitan/Romauli Br Nababan  mereka memilih nama D'Flowers tersebut menelurkan lagu-lagu hits Album Kompilasi "Dahsyat" volume I berjudul Anak Napolin"  dan Volume II berjudul "Asa Leleng Mangolu", dengan kemampuan penyelarasan suara yang apik, grup D'Flowers berkolaborasi dengan Voc All Artis, , Voc Simponi Trio, voc Santi Manurung, Voc July M/Rudi/Fernando, Voc Trinita SRO Voice.

Dalam abum volume I Laura menuturkan, "Sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus dapat bertemu dengan paribannya Bapak Raja DL Sitorus yang memberikan inspirasi dalam hidup sekaligus dapat menjadi wacana dalam hidupnya terlihat sebagai Anak Napolin" sesuai judul bermakna historis sebagai seorang putra Batak yang lahir di Sibisa, hidup bersama Ibunya karena ayahnya telah dipanggil Bapa yang di sorga, Raja DL Sitorus memiliki harapan dan cita-cita besar bagi Bangso Batak Na Uli ini hidup penuh pengabdian, "Tahan Susah Sanggup Senang" yang berjanji dan tekad kuat dan teguh agar mendapat berkah Illahi karena Tuhan itu baik pada Raja DL Sitorus menyampaikan rasa terimakasih kepada sang ibunya yang terus berdoa, berjuang  membesarkannya, terlebih kepada Tuhan Allah, melalui karya tangannya {Raja DL Sitorus} menyalurkan berkat kepada semua orang khususnya  Bangso Batak yang besar. Raja DL Sitorus mengajak anak dan cucunya agar "Manjujung Baringinnya" artiya menjaga nama baik dan berkat yang telah diterima dari Tuhan selalu dijaga dan dipertahankan, demikian tutur Laura

Sementara lewat HP Selulernya Sardion Situmorang vokal solo ini, menambahkan selain itu Bapak Raja DL Sitorus peduli seni budaya Batak khususnya terus berkembang dan dipertahankan di blantika musik dunia dalam lagu volume ke dua berjudul "Asa leleng Mangolu" artinya "Agar Hidup Lama"  juga menginpirasikan wana kehidupan sesuai titah Musa ke lima, "Hormatilah Ibu Bapakmu, agar layak panjang umur di tanah yang diberkan Allah kepadamu" maka  Bapak Raja DL Sitorus cukup dikenal dan terkenal dengan hatinya sebagai Bapak, Oppung, Pemimpin  yang lembut, tekadnya yang keras mengejar citra dan cita-cita penuh dedikasi, memberikan asupan penuh kasih untuk peduli rakyat tanpa tebang pilih. Raaja DL Sitorus  menghimbau keturunannya selagi ada waktu,  "Bersatu dalam persatuan kesatuan, menunjukkan tali asih/kasih sesama manusia dan takut akan Tuhan, demikian tutur Sardion Situmorang pimpinan rombongan launcing di Medan.(Sari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar