Layak Pimpin Sumut I Cagubsu No 2 Effendi MS Simbolon Miliki Nilai Elektabilitas Tinggi Medan, Anggota DPR-RI FPDI-Perjuangan Effendi Muara Sakti Simbolon “Tolak
Kenaikan Bahan Bakar
Minyak merupakan bukti kecintaannya terhadap seluruh rakyat Indonesia. Ide cemerlang Effendi ternyata didukung mahasiswa di seluruh Nusantara melakukan aksi demo besar-besaran, sehingga harga BBM tidak jadi naik. Gagasan Brilian Effendi Muara Sakti Simbolon disambut baik mahasiswa, juga seluruh Masyarakat Sumatera Utara itu patut kita ajungkan jempol, demikian diungkapkan Law Office/ Pengacara Kondang dari Jakarta Djonggi M Simorangkir MH
(83) di Jln M Said Kp Durian Medan, kepada Media ini Sabtu, (29/12/2012)
Menurut
Djonggi, Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor 2 ini patut dan patut kita
dukung kalau mau merubah Sumatera Utara lima Tahun ke depan, makanya
mari buka mata, buka hati dan telinga jangan mau dibodoh-bodohi dan
jangan mau dibohongi lagi untuk memilih calon yang hanya tebar pesona
tapi buktinya mana, penegakan hukum tak jelas, banyak masalah ekonomi, tanah maupun mafia tanah, pemerintah belum berpihak pada rakyat,hukum diobok-obok...Ungkap Djonggi M Simorangkir Anak Kampung Durian
Medan
Selanjutnya dijelaskan Djonggi,” Kalau BBM naik, harga-harga
Sembilan bahan pokok pasti naik, ongkos angkot, bus, pesawat terbang,
kapal laut naik, bahan, listrik pasti tambah, apalagi bahan bangunan
juga pasti naik, dan lain-lainnya misalnya hotel, restaurant juga pasti
naikkan? Wah, masyarakat pasti suntuk, bingung dan stress karena biaya-biaya sandang- papan maupun
transportasi tinggi atau mahal
“Effendi Simbolon yang low profile telah peduli dan turut serta membantu dan
selamatkan
kita dari kesulitan ekonomi atau krisis ekonomi yang terpuruk meskipun
belum semua masyarakat Sumatera Utara mengenal Effendi MS Simbolon atau
sebaliknya tapi saya kenal beliau Anggota DPR_RI yang memiliki citra
reputasi yang tinggi di pusat dan saya yakin masyarakat Sumut mau
mendukung Effendi MS Simbolon.
Selain memiliki kepintaran,
keberanian, tegas, vocal, memiliki Benang Merah yaknimenghargai
Pancasila dan UUD Tahun 1945 buktinya dari keterangan di atas
EffendiMS Simbolon taat azas, taat hukum manusia dan hukum Tuhan
memiliki pendidikan akademik yang terbaik,
Nilai Elektabilitas yang tinggi, seperti “Partutur, Partamue, dan Paradat” ujar Djonggi
Ditegaskan
Djonggi bahwa, "Effendi itu jelas sejarah garis keturunannya, kaya,
pintar memiliki pengalaman / wawasan yang tinggi jadi kita mau merubah
wajah Sumut untuk maju dan sukseskan Sumatera Utara ini, mari kita
pilih dan cucuk saja Gambar Effendi MS Simbolon nomor 2 berpasangan
dengan Djumiran Abdi merupakan pasangan murni “PELANGI” tegas Djonggi M Simorangkir SM MH Pengacara Kondang. (Ulie/Linche)
Sabtu, 29 Desember 2012
Kamis, 27 Desember 2012
Varia Dit Renakta
Kanit Dit-Renakta Poldasu AH Arogan-Angkuh Seperti Kesurupan Marahi Helena Silaban
*Helena Harus Buat Laporan Ke Propam Poldasu
*AH Dicurigai Terima Suap dari Jojor Simamora Suami Helena
Untuk mendapat kepastian hukum dari pihak penegak hukum Helena Sitta Silaban Lapor Suaminya ke Polda Sumut, tanggal 26 November lalu No STBL/1226/XI/2012/SPKT yang diterima di Dit Renakta, Awalnya pelayanan dari pihak SPK dan Juper sangat baik, namun ketika Helena berhadapan dengan Kanit Kompol Amakota Hia terkesan arogan, membentak-bentak dengan suara keras terhadap Helena Sitta terkait kasus terlapor suaminya Jojor Simamora membuat Surat Palsu ke Pemko Medan dan Taspen, sesuai isi copi surat yang didapat Helena dari pihak Pemko Medan, penghapusan data nama dan tunjangan sebagai isteri sah. Helena telah menerima bukti dari Parhalado bahwa suami Helena Mantan Guru SMP Negeri VI Medan (Pensiunan PNS) telah Kawin lagi dengan Janda beranak dua (Br Purba) di HKBP Aek Lung Dolok Sanggul Humbahas, 30 Juni 2012 lalu. Kemarahan Amakota Hia diduga/terindikasi telah menerima suap dari suaminya Jojor Simamora, karena terkesan lamban proses penyidikan terhadap Helena dan saksi-saksi. Guna mengetahui kapan di proses Helena terus berjuang mendatangi Renakta Poldasu berulang-ulang, Selain membentak Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya di hadapan Helena didampingi adik Helena bernama Dewi, Kabid Infokom LIRA Sumut Nurlince Hutabarat SPd-Kepala Perwakilan Media Online Suara Aktualita.Com sangat terheran-heran dan kaget menyaksikan sikap Amakota Hia, karena bukan pelayanan yang prima, dan mengayomi didapat korban Helena, tapi justru menambah kekerasan ujar Helena saat diwawancarai di Jln Kejaksaan Medan kemarin. Selain Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya, Helena dan Nurlince Hutabarat ikut dibentak oleh Kanit Amakota Hia dengan suara keras sekali seperti kesurupan atau orang sakit jiwa atau gila , mengucapkan, "Kalian yang ngatuuuuur, kalian saja di sini polisi!!!!!". Lalu Nurlince mengucapkan, " Anda Kanit kenapa marah-marah? kan anda tahu Helena ini korban kekerasan....lho kok jadi menambah kekerasan? ungkap Nurlince. Tapi justru Amakota Hia dengan ketus menjawab, " Sama siapapun saya tidak takuuuut!!!!" bentak Amakota Hia lagi....Selanjutnya mendengar suara arogan lalu Nurlince ke luar dar ruangan Kanit yang pemarah tersebut terkesan tak profesional, tak mampu memenahan diri selaku pengayom dan pelindung. Atas saran-saran wartwan akan menyampaikan laporan hal ini kepada Poldasu. Maka Helena semakin heran dan bertanya, Ada apa ini yah apakah salah kak Helena? Diakan telah korban lalu dimarah-marah Pak ...? ujar Nurlince
Nurlince meminta pihak Dit Renakta untuk menegur Amakota Hia sekaligus memberhentikan atau mencopot jabatan Hia sebagai Kanit karena selain diduga tak profesional tak memiliki (kompetensi) ilmu jiwa dan tak pantas jadi Kanit Renakta Poldasu disinyalir seperti kurang akal dan kurang sehat. Agar citra Renakta tidak tercoreng sebaiknya diganti, demikian Hal ini sudah disampaikan kepada Kompol Juliana dan Kompol Togi Simanjuntak namun Amakota Hia semakin marah-marah saat bertemu Helena di hari berikutnya membuat Helena seperti ketakutan dan tak ingin jumpa dengan Kanit Amakota Hia. Maka reaksi keras justru dari Amakota semakin muncul lagi mengatakan, "Perempuan inilah....yang membuat surat ke Kapolda!!!!! Biar tahu kalian!!!!...." ujar Hia dengan suara keras di hadapan Juper- Juper lainnya. Helenapun sangat malu...ketakutan .dan menjadi sangat trauma...bila bertemu Hia.
Helena mendapat saran dari Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, Aris Merdeka Sirait, Ketua Perempuan LIRA Sumut Masdalena Lubis SH, Ketua LBH Bidang Perlindungan Khusus Perempuan Cut Betty SH dari Jakarta lewat HP seluler memberi saran agar Helena Sitta Silaban melaporkan Kanit Renakta Kompol Amakota Hia ke Propam Poldasu. (**)
*Helena Harus Buat Laporan Ke Propam Poldasu
*AH Dicurigai Terima Suap dari Jojor Simamora Suami Helena
Untuk mendapat kepastian hukum dari pihak penegak hukum Helena Sitta Silaban Lapor Suaminya ke Polda Sumut, tanggal 26 November lalu No STBL/1226/XI/2012/SPKT yang diterima di Dit Renakta, Awalnya pelayanan dari pihak SPK dan Juper sangat baik, namun ketika Helena berhadapan dengan Kanit Kompol Amakota Hia terkesan arogan, membentak-bentak dengan suara keras terhadap Helena Sitta terkait kasus terlapor suaminya Jojor Simamora membuat Surat Palsu ke Pemko Medan dan Taspen, sesuai isi copi surat yang didapat Helena dari pihak Pemko Medan, penghapusan data nama dan tunjangan sebagai isteri sah. Helena telah menerima bukti dari Parhalado bahwa suami Helena Mantan Guru SMP Negeri VI Medan (Pensiunan PNS) telah Kawin lagi dengan Janda beranak dua (Br Purba) di HKBP Aek Lung Dolok Sanggul Humbahas, 30 Juni 2012 lalu. Kemarahan Amakota Hia diduga/terindikasi telah menerima suap dari suaminya Jojor Simamora, karena terkesan lamban proses penyidikan terhadap Helena dan saksi-saksi. Guna mengetahui kapan di proses Helena terus berjuang mendatangi Renakta Poldasu berulang-ulang, Selain membentak Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya di hadapan Helena didampingi adik Helena bernama Dewi, Kabid Infokom LIRA Sumut Nurlince Hutabarat SPd-Kepala Perwakilan Media Online Suara Aktualita.Com sangat terheran-heran dan kaget menyaksikan sikap Amakota Hia, karena bukan pelayanan yang prima, dan mengayomi didapat korban Helena, tapi justru menambah kekerasan ujar Helena saat diwawancarai di Jln Kejaksaan Medan kemarin. Selain Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya, Helena dan Nurlince Hutabarat ikut dibentak oleh Kanit Amakota Hia dengan suara keras sekali seperti kesurupan atau orang sakit jiwa atau gila , mengucapkan, "Kalian yang ngatuuuuur, kalian saja di sini polisi!!!!!". Lalu Nurlince mengucapkan, " Anda Kanit kenapa marah-marah? kan anda tahu Helena ini korban kekerasan....lho kok jadi menambah kekerasan? ungkap Nurlince. Tapi justru Amakota Hia dengan ketus menjawab, " Sama siapapun saya tidak takuuuut!!!!" bentak Amakota Hia lagi....Selanjutnya mendengar suara arogan lalu Nurlince ke luar dar ruangan Kanit yang pemarah tersebut terkesan tak profesional, tak mampu memenahan diri selaku pengayom dan pelindung. Atas saran-saran wartwan akan menyampaikan laporan hal ini kepada Poldasu. Maka Helena semakin heran dan bertanya, Ada apa ini yah apakah salah kak Helena? Diakan telah korban lalu dimarah-marah Pak ...? ujar Nurlince
Nurlince meminta pihak Dit Renakta untuk menegur Amakota Hia sekaligus memberhentikan atau mencopot jabatan Hia sebagai Kanit karena selain diduga tak profesional tak memiliki (kompetensi) ilmu jiwa dan tak pantas jadi Kanit Renakta Poldasu disinyalir seperti kurang akal dan kurang sehat. Agar citra Renakta tidak tercoreng sebaiknya diganti, demikian Hal ini sudah disampaikan kepada Kompol Juliana dan Kompol Togi Simanjuntak namun Amakota Hia semakin marah-marah saat bertemu Helena di hari berikutnya membuat Helena seperti ketakutan dan tak ingin jumpa dengan Kanit Amakota Hia. Maka reaksi keras justru dari Amakota semakin muncul lagi mengatakan, "Perempuan inilah....yang membuat surat ke Kapolda!!!!! Biar tahu kalian!!!!...." ujar Hia dengan suara keras di hadapan Juper- Juper lainnya. Helenapun sangat malu...ketakutan .dan menjadi sangat trauma...bila bertemu Hia.
Helena mendapat saran dari Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, Aris Merdeka Sirait, Ketua Perempuan LIRA Sumut Masdalena Lubis SH, Ketua LBH Bidang Perlindungan Khusus Perempuan Cut Betty SH dari Jakarta lewat HP seluler memberi saran agar Helena Sitta Silaban melaporkan Kanit Renakta Kompol Amakota Hia ke Propam Poldasu. (**)
Sabtu, 22 Desember 2012
Varia Sumut Sambutan Hangat
Pedagang
Se- Kota Medan Kagum dan Sukacita bersama Cagubsu No 2
Anggota
DPR-RI F PDI- Perjuangan Effendi Simbolon Peduli Bangsa
Medan, Sang Saka Merah Putih 45 Online
Kehadiran Drs Effendi Muara Sakti Simbolon disambut kagum, sukacita dan gembira para pedagang Pusat Pasar se- Kota Medan. Ucapan Syukur kehadirat Tuhan karena Effendi MS Simbolon bisa hadir didampingi Tim Relawan, Anggota DPD-RI Parlindungan
Purba, Pejabat Pemko Medan, puluhan personil Polisi Medan Area dan
para wartawan dengan khidmat, bukan karena kuat dan gagah tapi karena "Kasih dari Tuhan Allah, cuaca baik ibadah secara Khusuk dan
sukacita mendengarkan pesan Natal dari Effendi Simbolon. Dihadapan
hadirin, Effendi mengungkapkan rasa syukurnya karena di tengah
perbedaan yang ada, Sumut tetap kondusif dan harmonis. Kebersamaan visi
misi membangun Sumut dengan Karya Nyata bukan karya kata dalam telah
terbukti, menurutnya menjadi modal dalam membangun masyarakat Indonesia
khususnya Sumut.
Anggota DPR-RI Fraksi PDI-Perjuangan Calon Gubernur Sumatera Utara No
2 Drs Effendi Muara Sakti Simbolon sosok law profile menghadiri perayaan Pedagan Pasar se
Kota Medan, Jalan Bulan Medan, Sabtu (22/12)
malam. Perayaan tersebut hadir mecapai Lima ribu orang dengan penuh khikmat,
meskipun tanpa snack dan makan bersama tetap sukacita dan riang gembira karena mereka
tahu Effendi Simbolon telah memiliki hati emas menolong masyarakat Indonesia
khususnya Sumut dalam mempertahankan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sehingga
berpengaruh pada harga transpot, sembako, bahan bangunan, dan lainnya.
"Dan sebagaimana saya saat ini saya bangga para pedagang berjuang untuk keluarga, tetap dalam pemeliharaan Tuhan dalam susah-senang, hujan maupun panas berjuang untuk keluarga.Pedagang pasar merupakan wanita perkasa untuk mencari nafkah untuk keluarga maka Effendi kagum khususnya hari ini, ujar Effendi lalu berdendang bersama dengan melantunkan Lagu, "Di Betlehem do Tubu..., Ise Do Ale-alenta, dan Anak Medan.....sambil berdendang ria bersama pedagang tanpak sukacita."
"Dan sebagaimana saya saat ini saya bangga para pedagang berjuang untuk keluarga, tetap dalam pemeliharaan Tuhan dalam susah-senang, hujan maupun panas berjuang untuk keluarga.Pedagang pasar merupakan wanita perkasa untuk mencari nafkah untuk keluarga maka Effendi kagum khususnya hari ini, ujar Effendi lalu berdendang bersama dengan melantunkan Lagu, "Di Betlehem do Tubu..., Ise Do Ale-alenta, dan Anak Medan.....sambil berdendang ria bersama pedagang tanpak sukacita."
Sementara Ketua Panitia Luat Siahaan melaporkan, perayaan Natal tersebut diisi dengan liturgi, kidung pujian dari sejumlah paduan suara dan hiburan para ibu-ibu. Perayaan Natal sebagai sarana meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan itu, diwarnai dengan aksi sosial berupa pemberian tali asih kepada para Ibu, berupa Syirup, dan luckydraw, ujar Effendi memberi apresiasi.
Sebelumnya Pdt Domianus dalam khotbahnya sesuai thema " Lihat dan Sambutlah Rajamu yang membawa Keadilan dan Kedamaian" (Zakaria 9,9-10) Sub Thema “Dengan Semangat Natal Kita dari Semua Pihak Terpanggil untuk Mewujudkan Keadilan, Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan Tuhan dan kamu hidup harus mengasihi sesama seraya mengajak hadirin untuk hidup dalam kasih dan melayani Tuhan, bangsa dan negara maupun sesama dengan penuh sukacita, bekerja dengan baik, jujur dan bertanggung jawab dan dilandasi kasih dan semangat pelayanan, maka masyarakat akan hidup tentram.
"Khususnya bagi para Wanita Perkasa, marilah untuk saling mengasihi, saling melayani untuk tujuan mulia. Dengan begitu, kitalah pembawa terang dunia itu yang membuat kita dan semua makhluk bahagia di dunia maupun di sorga. Perayaan Natal tersebut, turut juga dihadiri panitia pengurus pedagang seluruh Pasar di Kota Medan Luat Siahaan dan lainnya.(Salomo Panggabean Simorangkir)
Sabtu, 15 Desember 2012
Media Online
Sang Saka Merah Putih Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati
II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara Telepon 061-8443168 HP 081362000086 Lima Cagubsu Terima Nomor
Massa
Mencapai Lima Ribu Hadir Pro Effendi Simbolon-Djumiran Nomor 2
Medan, Sang Saka Merah Putih Online
Mencapai lima ribu orang hadir dalam agenda pencabutan nomor urut cagubsu dalam suasana cuaca sangat bersahabat sangat riuh bersukacita dengan sorakan dari pendukung
pasangan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi nomor urut 2 dengan Senandung Lagu,
"Effendi di Dadaku, Effendi Pilihanku, Effendi aku yakin pasti Menang,
lagu BBM siapa yang Bela, BBM siapa yang bela...Yang Bela Pak Effendi, lagu
Effendi Jumiran siapa yang punya...Effendi Jumiran siapa yang punya.....Effendi
Siapa yang punya...Yang punya kita semua" saat Proses pencabutan ini
berlangsung tertib, aman.hingga usai pencabutan setia menanti ESDA.Lebih kurang
400 personil kepolisian diturunkan untuk pengamanan proses penentuan nomor urut
pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur di Hotel Grand Angkasa, Jumat
(14/12).
Pantauan Starberita di halaman Taman
Budaya Sumatera Utara, ratusan personil tampak mendengarkan arahan dari
Kapolres ketika berlangsung apel pengamanan.
"Kita mengerahkan 400 personil
Polresta yang dibantu Polda, dalam pengamanan nanti" ujar AKP.Tris
L.Zeviansyah, Pjs. Kasatpam Obvital sesaat setelah mengarahkan titik -titik
pengamanan kepada personilnya. Saat berlangsungnya acara seluruh lokasi juga
telah disterilkan oleh petugas, sementara diluar pintu masuk, walau acara belum
dimulai, beberapa personil tampak bertugas melakukan pengamanan terhadap
pengunjung.
Massa ESDA membludak di luar hotel,
sementara anjing pelacak dan mobil pagar kawat berduri juga telah
dipersiapkan didepan hotel Grand Angkasa, dimana nanti akan di letakkan
disekeliling hotel Grand Angkasa, semua properti dan alat pengamanan personil
dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar
kegiatan penentuan nomor urut berlangsung dengan aman dan terkendali. Proses
pencabutan nomor urut cagubsu dan cawagubsu yang akan bertarung di Pilgubsu
Maret 2013 nanti sudah dilaksanakan. Untuk nomor urut satu, pasangan Gus Irawan
dan Soekirman mendapatkannya. Kemudian nomor urut 2, untuk pasangan Efendi
Simbolon-Djumiran Abdi. Lalu nomor urut 3, pasangan Chairuman harahap - Fadli
Nurzal. Selanjutnya, nomor urut 4, untuk pasangan Amri Tambunan - RE
Nainggolan. Terakhir, nomor urut 5, pasangan Gatot Pujo Nugroho - T Erry
Nuradi.Riuhnya pengunjung karena dipenuhi dengan sorakan dari para
pendukung Effendi Simbolon-djumiran Abdi yang merupakan pasangan pelangi milik
semua suku. Para relawan, Bravo, PDI Peruangan dengan Lagu, Effendi di Dadaku,
Effendi Pilihanku, Effendi aku yakin past Menang, lagu BBM siapa yang Bela, BBM
siapa yang bela...Yang Bela Pak Effendi, lagu Effendi Jumiran siapa yang
punya...Effendi Jumiran siapa yang punya.....Effendi Siapa yang punya...Yang
punya kita semua, lalu menghantarkan ESDA ke Mobil berjubel mengeluk-elukkan
Effendi Simbolon yang terbukti dan teruji melakukan gebrakan Spektakuler Peduli
Rakyat membela BBM agar tidak naik, menjadi kebaggaan bangsa yang patut di
dukung menjadi Gubernur Sumatera Utara.Nomor 2 Effendi Simbolon- Djumiran Abdi
(ESDA) membangun Sumut menuju Metro Politan, dan Spektakuler mensejahterakan
Rakyat (Juni Nainggolan/Asia)
Jumat, 09 November 2012
Majelis hakim diduga Tidak Takut Akan Tuhan tapi Takut Atasan.
Law Office Djonggi MSimorangkir SH MH:
Djonggi M Simorangkir SH MH menjelaskan, " Sangat menyayangkan Putusan PN Medan menolak gugatan pihak klien Djonggi. Ia menuding Majelis Hakim terkesan tidak Profesional dan tidak proporsional, karena majelis tahu bahwa putusan 113 Pdt terkait tanah pemaksaan ekseskusi sepihak, yang dieksekusi pihak PN Medan merupakan perampasan hak milik warga Jln Jati Karakatau yang sah secara, yakni milik Demak Tobing, Muliadi, dan milik Ida Rumindang Rajagukguk SH MH.di elar di PN Medan, Kamis, (8/11)
Halini sangat bertentangan dengan hasil sidang lapangan, bahwa pemilik lahan Jln Jati karakatau yang dieksekusi Tahun 2011 lalu memiliki"Surat Hak Milik BPN" bahkank sudah ada yang diterima sebagai barang bukti pinjaman dana dari Bank Pemerintah maupun Bank Swasta.Majelis Hakim terkesan sudah dikebiri oleh oknum-oknum yang diduga memperkosa hak-hak dan melanggar undang-undang BPN, Agraria, dan hak Azasi Manusia.
Selain itu dalam sidang lapanganpun majelis hakimjuga mengaminkan bahwa kepemilikan para pengeksekusi fiktif mengandalkan tangan besi dengan kuasa Hukum Ali Hasmy dan Situmorang tak dapat membuktikan Surat Hak Milik kliennya tapi naifnya, tetap menolak perlawanan kami .
Hal ini menjadi PR bagi Djonggi atas penolakan tututan/perlawanan terhadap putusan Perdata 113, maka Djonggi siap tertantang dan terus melawan pihak Mafia Tanah yang telah memiliki jaringan kuat diduga antara pihak majelis dan mafia tanah yang disebut-sebut Marihot Nainggolan CS.
Guna penegakan hukum maka Djonggi menegaskan, "Siap tertantang untuk banding ke PT, hingga Mahkamah Agung terus memperjuangkan hak warga. Djonggi terus akan mengejar Majelis bahkan siap memenjarakan seluruh yang terlibat, saya siap menantang mereka karena dianggap bahwa Majelis tidak takut akan Tuhan, tapi takut pada atasan yang salah itu," tegas Djonggi.
Sementara usai putusan sidang suasana hening jadi ricuh meskipun puluhan Polisi berjaga-jaga sebelum putusan.Ibu Suri kel uar dari ruangan sidang histeris usai mendengar putusan dibacakan Majelis yang tidak masuk akal diduga telah dikondisikan, " Gak Adil Majelis Hakim.....ga adil....lihatlah kami akan teruskan perjuangan ke Mahkamah Agung, dan kami percaya akan menang Tuhan itu tidak buta dan Tuhan itu pasti mendengar tetesan air mata saya." ujar Suri
Lanjut Suri "Sebelumnya saya sudah tahu kalau kami akan dikalahkan oleh Majelis yang diduga telah mendapat upeti dari pihak mafia tanah, pasalnya saya lihat banyaknya oknum Polisi yang berjaga-jaga...dan mengawal persidangan ini, kami bukan teroris, kami minta hanya hukum ditegakkan atas tanah kami yang dirampas mafia tanah, PN Medan, dan pihak yang terlibat tidak manusiawi, tapi justru dikalahkan majelis hakim karena diduga sudah direkayasa,". jerit Ibu Suri.
Lebih lanjut dikatakan Ibu Suri.....berharap dan berdoa pada Tuhan "Bukan saja kutukan, hukuman Tuhan akan diterima Majelis yang tidak adil" Kalau surat BPN kami miliki apa ada lagi surat di luar BPN????
Sebelumnya Djonggi juga menjelaskan bahwa salah seorang majelis juga menolak gugatan tergugat/terlawan dari pihak lawan Djonggi seperti Makdul Kiram atau Abdul Kiram tak memiliki identitas (KTP) dan tak pernah mendiami lahan, bukti Surat Tanahnyapun tak ada, bahkan KTP telah dibuktikan pihak Lurah dan camat mengeluarkan data bahwa lawan Djonggi yang digugat. "Saya akan sampaikan ke Mahkamah Yudisial agar seluruh yang terlibat agar diproses secara hukum, "
Djonggi menambahkan "Saya yakim hukum pasti tegak karena kami dipihak yang sesuai prosedur hukum dan kami memiliki Surat Hak Milik Sah" (Linche Ephang )
Putusan Majelis PN Medan Ditantang Banding
Djonggi M Simorangkir SH MH menjelaskan, " Sangat menyayangkan Putusan PN Medan menolak gugatan pihak klien Djonggi. Ia menuding Majelis Hakim terkesan tidak Profesional dan tidak proporsional, karena majelis tahu bahwa putusan 113 Pdt terkait tanah pemaksaan ekseskusi sepihak, yang dieksekusi pihak PN Medan merupakan perampasan hak milik warga Jln Jati Karakatau yang sah secara, yakni milik Demak Tobing, Muliadi, dan milik Ida Rumindang Rajagukguk SH MH.di elar di PN Medan, Kamis, (8/11)
Halini sangat bertentangan dengan hasil sidang lapangan, bahwa pemilik lahan Jln Jati karakatau yang dieksekusi Tahun 2011 lalu memiliki"Surat Hak Milik BPN" bahkank sudah ada yang diterima sebagai barang bukti pinjaman dana dari Bank Pemerintah maupun Bank Swasta.Majelis Hakim terkesan sudah dikebiri oleh oknum-oknum yang diduga memperkosa hak-hak dan melanggar undang-undang BPN, Agraria, dan hak Azasi Manusia.
Selain itu dalam sidang lapanganpun majelis hakimjuga mengaminkan bahwa kepemilikan para pengeksekusi fiktif mengandalkan tangan besi dengan kuasa Hukum Ali Hasmy dan Situmorang tak dapat membuktikan Surat Hak Milik kliennya tapi naifnya, tetap menolak perlawanan kami .
Hal ini menjadi PR bagi Djonggi atas penolakan tututan/perlawanan terhadap putusan Perdata 113, maka Djonggi siap tertantang dan terus melawan pihak Mafia Tanah yang telah memiliki jaringan kuat diduga antara pihak majelis dan mafia tanah yang disebut-sebut Marihot Nainggolan CS.
Guna penegakan hukum maka Djonggi menegaskan, "Siap tertantang untuk banding ke PT, hingga Mahkamah Agung terus memperjuangkan hak warga. Djonggi terus akan mengejar Majelis bahkan siap memenjarakan seluruh yang terlibat, saya siap menantang mereka karena dianggap bahwa Majelis tidak takut akan Tuhan, tapi takut pada atasan yang salah itu," tegas Djonggi.
Sementara usai putusan sidang suasana hening jadi ricuh meskipun puluhan Polisi berjaga-jaga sebelum putusan.Ibu Suri kel uar dari ruangan sidang histeris usai mendengar putusan dibacakan Majelis yang tidak masuk akal diduga telah dikondisikan, " Gak Adil Majelis Hakim.....ga adil....lihatlah kami akan teruskan perjuangan ke Mahkamah Agung, dan kami percaya akan menang Tuhan itu tidak buta dan Tuhan itu pasti mendengar tetesan air mata saya." ujar Suri
Lanjut Suri "Sebelumnya saya sudah tahu kalau kami akan dikalahkan oleh Majelis yang diduga telah mendapat upeti dari pihak mafia tanah, pasalnya saya lihat banyaknya oknum Polisi yang berjaga-jaga...dan mengawal persidangan ini, kami bukan teroris, kami minta hanya hukum ditegakkan atas tanah kami yang dirampas mafia tanah, PN Medan, dan pihak yang terlibat tidak manusiawi, tapi justru dikalahkan majelis hakim karena diduga sudah direkayasa,". jerit Ibu Suri.
Lebih lanjut dikatakan Ibu Suri.....berharap dan berdoa pada Tuhan "Bukan saja kutukan, hukuman Tuhan akan diterima Majelis yang tidak adil" Kalau surat BPN kami miliki apa ada lagi surat di luar BPN????
Sebelumnya Djonggi juga menjelaskan bahwa salah seorang majelis juga menolak gugatan tergugat/terlawan dari pihak lawan Djonggi seperti Makdul Kiram atau Abdul Kiram tak memiliki identitas (KTP) dan tak pernah mendiami lahan, bukti Surat Tanahnyapun tak ada, bahkan KTP telah dibuktikan pihak Lurah dan camat mengeluarkan data bahwa lawan Djonggi yang digugat. "Saya akan sampaikan ke Mahkamah Yudisial agar seluruh yang terlibat agar diproses secara hukum, "
Djonggi menambahkan "Saya yakim hukum pasti tegak karena kami dipihak yang sesuai prosedur hukum dan kami memiliki Surat Hak Milik Sah" (Linche Ephang )
Senin, 05 November 2012
Varia Sumut
Gereja Elim Kristen Indonesia Medan Sumut sedang Diuji
Butuh Uluran Tangan Kita…… , Gereja Elim Kristen Indonesia Manjae (mandiri) dari HKBP maka kita harus bantu secara moral dan Material agar tercipta Kemajuan Komunikasi khususnya “RADIO SETIA BUANA ” yang menyajikan SIRAMAN ROHANI ke Nias, Parsoburan, Sibolga, Tarutung, Pakpak, P Siantar, Tebing Tinggi, Langkat, Binjai, P Natuna, Batam, dan dan Medanpada Frekwensi 11,25 FM saat ini terancam……
Hubungi Pemilik Radio Pdt David Mariepan Marpaung di 081396240120, karena itu uluran tangan saudara dibutuhkan “Mari Kita Saling Topang Tangan demi kelancaran Kerajaan Allah di Muka Bumi” Terpujilah Tuhan Yesus ……Amin
Gereja Elim Kristen Indonesia Beralamat Jln Mongonsidi, Milik Pdt Oktavianus Mariepan Marpaung STh MM, Pdt David MDiv dibabtis, Malua dan diberkati HKBP….. Mohon Doa Pada Ephorus HKBP…..tetap bawa dalam “DOA”Khususdan Semua Umat di Bumi yang Memperjuangkan dan Rindu
Tugas Pelayanan Untuk Kerajaan Allah,Tuhan Yesus …..Memberkati Kita Amen….”
Jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia di Sumut saat ini mencapai 5000 Orang, Di Medan…..Kantor Pusatnya” Praise The Lord” Mari kita doakan oknum-oknum yang mau menggagalkan rencana Tuhan yang indah ini, dan kita berharap oknum yang menggagalkan hidup dengan tidak memiliki kecerdasan emosional, Semoga Tuhan lahir di hati kita….(Dofuzo)
Jumat, 05 Oktober 2012
HUT
BANK MANDIRI PROGRAM RESTRUTURISASI MENUJU
CITRA REPUTASI BANK MANDIRI
Medan,
Sang Saka Merah Putih Online Bank
Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada
bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Expor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, digabung ke
dalam Bank Mandiriri. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat
perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih dari
140 tahun yang lalu.
Pasca Proses merger, Bank mandiri
kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai.
Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui
iklan dan promosi.
Lini Bisnis
1. Institutional Banking
2. Corporate Banking
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance
1. Institutional Banking
2. Corporate Banking
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance
Deskripsi Kinerja Bisnis
1. Institutional Banking, adalah Sektor Bisnis baru
2. Corporate Banking, tumbuh sebesar 8.46% dibanding tahun 2008 menjadi Rp.141 trilin. Pertumbuhan ini didorong oleh tumbuhnya volume kredit sebesar 12.5%, terutama di sektor -sektor yang masih memiliki ruang tumbuh antara lain pertanian, konstruksi, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi serta jasa jasa dunia usaha lainnya.
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance
1. Institutional Banking, adalah Sektor Bisnis baru
2. Corporate Banking, tumbuh sebesar 8.46% dibanding tahun 2008 menjadi Rp.141 trilin. Pertumbuhan ini didorong oleh tumbuhnya volume kredit sebesar 12.5%, terutama di sektor -sektor yang masih memiliki ruang tumbuh antara lain pertanian, konstruksi, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi serta jasa jasa dunia usaha lainnya.
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance
Dasar Hukum PT Bank Mandiri (Persero) (selanjutnya disebut
"Bank Mandiri") didirikan di Negara Republik Indonesia pada tanggal 2
Oktober 1998 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto,SH dan No. 10 tanggal 2 Oktober
1998 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman tanggal 2 Oktober 1998
No. C2-16561.HT.01.01 TH 98 dan telah diumumkan dalam Berita Republik Indonesia
tanggal 4 Desember 1998 No. 97, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
6859.
Perubahan pertama Anggaran Dasar
sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Sutjipto, SH No. 98 tanggal 24 Juli 1999,
yang telah diterima dan dicatat di Departemen Kehakiman RI tanggal 29 Juli 1999
No. C-13.781.HT.01.04 TH 99 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal
24 September 1999 No. 77, Tambahan Berita Negara RI No. 252.
Perubahan kedua Anggaran Dasar
sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH pengganti notaris
Sutjipto, SH No. 48 tanggal 10 Juli 2001, perubahan mana telah diterima dan
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI
tanggal 18 Juli 2001 No. C-03458.HT.01.04 TH 2001 dan telah diumumkandalam
Berita Negara RI tanggal 18 Desember 2001 No. 101, Tambahan Berita Negara RI
No.491.
Perubahan ketiga sebagaimana dimuat
dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH pengganti notaris Sutjipto, SH No. 1
tanggal 1 Juni 2003, perubahan mana telah dicatat dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Dirjen Administrasi Hukum Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 3 Juni 2003 No. C-12266.HT.01.04 TH
2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 8 Agustus 2003 No. 63,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 517.
Perubahan keempat sebagaimana dimuat
dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH pengganti notaris Sutjipto, SH No. 2
tanggal 1 Juni 2003 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia RI sesuai seurat tanggal 6 Juni 2003 No. C-12783.HT.01.04 TH
2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI Tanggal 8 Agustus 2003 No. 63,
Tambahan Berita Negara RI No. 6590.
Perubahan kelima sebagaimana dimuat
dalam Akta Notaris Sutjipto, SH no. 130 tanggal 29 September 2003, perubahan
mana telah diterima dan dicatat dalam database Sistem administrasi Badan Hukum
(SISMINBAKUM) Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia RI tanggal 23 Oktober 2003 No. C-25309.HT.01.04 TH 2003 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 21 Oktober 2003 No. 910, Tambahan
Berita Negara RI No. 93.
Perubahan keenam sebagaimana dimuat
dalam Akta Notaris Sutjipto,SH No. 43 tanggal 10 nopember 2004, perubahan mana
elah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Dirjen Administrasi Hukum
Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 8 Desember 2004 No.
C-29749.HT.01.04 TH 2004.
Perubahan ketujuh sebagimana dimuat
dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH, pengganti notaris Sutjipto, SH No. 108
tanggal 26 Januari 2005, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam
database SISMINBAKUM Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia RI tanggal 14 Februari 2005 No. C-03680.HT.01.04 TH 2005.
Perubahan kedelapan sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH
pengganti notaris Sutjipto, SH No. 5 tanggal 4 April 005, perubahan mana telah
diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Dirjen Administrasi Hukum Umum
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 18 April 2005
No.C-10564.HT.01.04 TH 2005.
_____________________________________________________________________________________________________________
Para fans penembang romantis Michael Bolton di Medan, Sumatera Utara, segera
dapat melepaskan kerinduannya. Senin tanggal 22 Oktober mendatang, peraih
multiple Grammy Award itu akan hadir di Medan dalam rangka World Tour 2012.
Pelantun lagu Said I
Love You...But I Lied itu akan hadir secara full band. Mulai band
pengiring sampai penyanyi latar, semua dia usung dari pihak manajemen Michael
Bolton."Tapi kami akan memasukkan salah satu penyanyi perempuan dari Indonesia untuk duet," kata Tommy Pratama dari Original Production selaku promotor, di Medan, Selasa (2/10/2012). Acara ini digelar berkat kerja sama Original Production dan Bank Mandiri melalui program Mandiri Debit sebagai sponsor utama.
"Ini sebuah kebetulan karena Bank Mandiri juga punya acara di Medan dan pihak Original Production berencana mendatangkan Michael Bokton," kata Assistent Vice President Bank Mandiri, Endang Astharanti. Selain tampil di Medan, Michael akan tampil di Surabaya. Kemungkinan besar, kata Tommy, penggemar Micahel yang ada di Jakarta, bahkan Singapura, akan datang ke Medan. Untuk kawasan Asia, Michael juga akan tampil di Thailand dan Malaysia.
Tommy menargetkan jumlah penonton di Medan maksimal 1.600 orang. Panitia mamatok harga tiket Rp 350.000 untuk kelas silver hingga Rp 2,5 juta untuk kelas Diamond. Konser ini digelar di Hotel JW Marriott pukul 20.00. Lagu-lagu yang akan dinyanyikan Michael antara lain Georgia on Mind, Time Love and Tenderness, When a Man Loves a Women, dan How am I Supposed to Live Without You.
Langganan:
Postingan (Atom)