Layak Pimpin Sumut I Cagubsu No 2 Effendi MS Simbolon Miliki Nilai Elektabilitas Tinggi Medan, Anggota DPR-RI FPDI-Perjuangan Effendi Muara Sakti Simbolon “Tolak
Kenaikan Bahan Bakar
Minyak merupakan bukti kecintaannya terhadap seluruh rakyat Indonesia. Ide cemerlang Effendi ternyata didukung mahasiswa di seluruh Nusantara melakukan aksi demo besar-besaran, sehingga harga BBM tidak jadi naik. Gagasan Brilian Effendi Muara Sakti Simbolon disambut baik mahasiswa, juga seluruh Masyarakat Sumatera Utara itu patut kita ajungkan jempol, demikian diungkapkan Law Office/ Pengacara Kondang dari Jakarta Djonggi M Simorangkir MH
(83) di Jln M Said Kp Durian Medan, kepada Media ini Sabtu, (29/12/2012)
Menurut
Djonggi, Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor 2 ini patut dan patut kita
dukung kalau mau merubah Sumatera Utara lima Tahun ke depan, makanya
mari buka mata, buka hati dan telinga jangan mau dibodoh-bodohi dan
jangan mau dibohongi lagi untuk memilih calon yang hanya tebar pesona
tapi buktinya mana, penegakan hukum tak jelas, banyak masalah ekonomi, tanah maupun mafia tanah, pemerintah belum berpihak pada rakyat,hukum diobok-obok...Ungkap Djonggi M Simorangkir Anak Kampung Durian
Medan
Selanjutnya dijelaskan Djonggi,” Kalau BBM naik, harga-harga
Sembilan bahan pokok pasti naik, ongkos angkot, bus, pesawat terbang,
kapal laut naik, bahan, listrik pasti tambah, apalagi bahan bangunan
juga pasti naik, dan lain-lainnya misalnya hotel, restaurant juga pasti
naikkan? Wah, masyarakat pasti suntuk, bingung dan stress karena biaya-biaya sandang- papan maupun
transportasi tinggi atau mahal
“Effendi Simbolon yang low profile telah peduli dan turut serta membantu dan
selamatkan
kita dari kesulitan ekonomi atau krisis ekonomi yang terpuruk meskipun
belum semua masyarakat Sumatera Utara mengenal Effendi MS Simbolon atau
sebaliknya tapi saya kenal beliau Anggota DPR_RI yang memiliki citra
reputasi yang tinggi di pusat dan saya yakin masyarakat Sumut mau
mendukung Effendi MS Simbolon.
Selain memiliki kepintaran,
keberanian, tegas, vocal, memiliki Benang Merah yaknimenghargai
Pancasila dan UUD Tahun 1945 buktinya dari keterangan di atas
EffendiMS Simbolon taat azas, taat hukum manusia dan hukum Tuhan
memiliki pendidikan akademik yang terbaik,
Nilai Elektabilitas yang tinggi, seperti “Partutur, Partamue, dan Paradat” ujar Djonggi
Ditegaskan
Djonggi bahwa, "Effendi itu jelas sejarah garis keturunannya, kaya,
pintar memiliki pengalaman / wawasan yang tinggi jadi kita mau merubah
wajah Sumut untuk maju dan sukseskan Sumatera Utara ini, mari kita
pilih dan cucuk saja Gambar Effendi MS Simbolon nomor 2 berpasangan
dengan Djumiran Abdi merupakan pasangan murni “PELANGI” tegas Djonggi M Simorangkir SM MH Pengacara Kondang. (Ulie/Linche)
Sabtu, 29 Desember 2012
Kamis, 27 Desember 2012
Varia Dit Renakta
Kanit Dit-Renakta Poldasu AH Arogan-Angkuh Seperti Kesurupan Marahi Helena Silaban
*Helena Harus Buat Laporan Ke Propam Poldasu
*AH Dicurigai Terima Suap dari Jojor Simamora Suami Helena
Untuk mendapat kepastian hukum dari pihak penegak hukum Helena Sitta Silaban Lapor Suaminya ke Polda Sumut, tanggal 26 November lalu No STBL/1226/XI/2012/SPKT yang diterima di Dit Renakta, Awalnya pelayanan dari pihak SPK dan Juper sangat baik, namun ketika Helena berhadapan dengan Kanit Kompol Amakota Hia terkesan arogan, membentak-bentak dengan suara keras terhadap Helena Sitta terkait kasus terlapor suaminya Jojor Simamora membuat Surat Palsu ke Pemko Medan dan Taspen, sesuai isi copi surat yang didapat Helena dari pihak Pemko Medan, penghapusan data nama dan tunjangan sebagai isteri sah. Helena telah menerima bukti dari Parhalado bahwa suami Helena Mantan Guru SMP Negeri VI Medan (Pensiunan PNS) telah Kawin lagi dengan Janda beranak dua (Br Purba) di HKBP Aek Lung Dolok Sanggul Humbahas, 30 Juni 2012 lalu. Kemarahan Amakota Hia diduga/terindikasi telah menerima suap dari suaminya Jojor Simamora, karena terkesan lamban proses penyidikan terhadap Helena dan saksi-saksi. Guna mengetahui kapan di proses Helena terus berjuang mendatangi Renakta Poldasu berulang-ulang, Selain membentak Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya di hadapan Helena didampingi adik Helena bernama Dewi, Kabid Infokom LIRA Sumut Nurlince Hutabarat SPd-Kepala Perwakilan Media Online Suara Aktualita.Com sangat terheran-heran dan kaget menyaksikan sikap Amakota Hia, karena bukan pelayanan yang prima, dan mengayomi didapat korban Helena, tapi justru menambah kekerasan ujar Helena saat diwawancarai di Jln Kejaksaan Medan kemarin. Selain Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya, Helena dan Nurlince Hutabarat ikut dibentak oleh Kanit Amakota Hia dengan suara keras sekali seperti kesurupan atau orang sakit jiwa atau gila , mengucapkan, "Kalian yang ngatuuuuur, kalian saja di sini polisi!!!!!". Lalu Nurlince mengucapkan, " Anda Kanit kenapa marah-marah? kan anda tahu Helena ini korban kekerasan....lho kok jadi menambah kekerasan? ungkap Nurlince. Tapi justru Amakota Hia dengan ketus menjawab, " Sama siapapun saya tidak takuuuut!!!!" bentak Amakota Hia lagi....Selanjutnya mendengar suara arogan lalu Nurlince ke luar dar ruangan Kanit yang pemarah tersebut terkesan tak profesional, tak mampu memenahan diri selaku pengayom dan pelindung. Atas saran-saran wartwan akan menyampaikan laporan hal ini kepada Poldasu. Maka Helena semakin heran dan bertanya, Ada apa ini yah apakah salah kak Helena? Diakan telah korban lalu dimarah-marah Pak ...? ujar Nurlince
Nurlince meminta pihak Dit Renakta untuk menegur Amakota Hia sekaligus memberhentikan atau mencopot jabatan Hia sebagai Kanit karena selain diduga tak profesional tak memiliki (kompetensi) ilmu jiwa dan tak pantas jadi Kanit Renakta Poldasu disinyalir seperti kurang akal dan kurang sehat. Agar citra Renakta tidak tercoreng sebaiknya diganti, demikian Hal ini sudah disampaikan kepada Kompol Juliana dan Kompol Togi Simanjuntak namun Amakota Hia semakin marah-marah saat bertemu Helena di hari berikutnya membuat Helena seperti ketakutan dan tak ingin jumpa dengan Kanit Amakota Hia. Maka reaksi keras justru dari Amakota semakin muncul lagi mengatakan, "Perempuan inilah....yang membuat surat ke Kapolda!!!!! Biar tahu kalian!!!!...." ujar Hia dengan suara keras di hadapan Juper- Juper lainnya. Helenapun sangat malu...ketakutan .dan menjadi sangat trauma...bila bertemu Hia.
Helena mendapat saran dari Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, Aris Merdeka Sirait, Ketua Perempuan LIRA Sumut Masdalena Lubis SH, Ketua LBH Bidang Perlindungan Khusus Perempuan Cut Betty SH dari Jakarta lewat HP seluler memberi saran agar Helena Sitta Silaban melaporkan Kanit Renakta Kompol Amakota Hia ke Propam Poldasu. (**)
*Helena Harus Buat Laporan Ke Propam Poldasu
*AH Dicurigai Terima Suap dari Jojor Simamora Suami Helena
Untuk mendapat kepastian hukum dari pihak penegak hukum Helena Sitta Silaban Lapor Suaminya ke Polda Sumut, tanggal 26 November lalu No STBL/1226/XI/2012/SPKT yang diterima di Dit Renakta, Awalnya pelayanan dari pihak SPK dan Juper sangat baik, namun ketika Helena berhadapan dengan Kanit Kompol Amakota Hia terkesan arogan, membentak-bentak dengan suara keras terhadap Helena Sitta terkait kasus terlapor suaminya Jojor Simamora membuat Surat Palsu ke Pemko Medan dan Taspen, sesuai isi copi surat yang didapat Helena dari pihak Pemko Medan, penghapusan data nama dan tunjangan sebagai isteri sah. Helena telah menerima bukti dari Parhalado bahwa suami Helena Mantan Guru SMP Negeri VI Medan (Pensiunan PNS) telah Kawin lagi dengan Janda beranak dua (Br Purba) di HKBP Aek Lung Dolok Sanggul Humbahas, 30 Juni 2012 lalu. Kemarahan Amakota Hia diduga/terindikasi telah menerima suap dari suaminya Jojor Simamora, karena terkesan lamban proses penyidikan terhadap Helena dan saksi-saksi. Guna mengetahui kapan di proses Helena terus berjuang mendatangi Renakta Poldasu berulang-ulang, Selain membentak Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya di hadapan Helena didampingi adik Helena bernama Dewi, Kabid Infokom LIRA Sumut Nurlince Hutabarat SPd-Kepala Perwakilan Media Online Suara Aktualita.Com sangat terheran-heran dan kaget menyaksikan sikap Amakota Hia, karena bukan pelayanan yang prima, dan mengayomi didapat korban Helena, tapi justru menambah kekerasan ujar Helena saat diwawancarai di Jln Kejaksaan Medan kemarin. Selain Juper Irvan Siregar lewat HP selulernya, Helena dan Nurlince Hutabarat ikut dibentak oleh Kanit Amakota Hia dengan suara keras sekali seperti kesurupan atau orang sakit jiwa atau gila , mengucapkan, "Kalian yang ngatuuuuur, kalian saja di sini polisi!!!!!". Lalu Nurlince mengucapkan, " Anda Kanit kenapa marah-marah? kan anda tahu Helena ini korban kekerasan....lho kok jadi menambah kekerasan? ungkap Nurlince. Tapi justru Amakota Hia dengan ketus menjawab, " Sama siapapun saya tidak takuuuut!!!!" bentak Amakota Hia lagi....Selanjutnya mendengar suara arogan lalu Nurlince ke luar dar ruangan Kanit yang pemarah tersebut terkesan tak profesional, tak mampu memenahan diri selaku pengayom dan pelindung. Atas saran-saran wartwan akan menyampaikan laporan hal ini kepada Poldasu. Maka Helena semakin heran dan bertanya, Ada apa ini yah apakah salah kak Helena? Diakan telah korban lalu dimarah-marah Pak ...? ujar Nurlince
Nurlince meminta pihak Dit Renakta untuk menegur Amakota Hia sekaligus memberhentikan atau mencopot jabatan Hia sebagai Kanit karena selain diduga tak profesional tak memiliki (kompetensi) ilmu jiwa dan tak pantas jadi Kanit Renakta Poldasu disinyalir seperti kurang akal dan kurang sehat. Agar citra Renakta tidak tercoreng sebaiknya diganti, demikian Hal ini sudah disampaikan kepada Kompol Juliana dan Kompol Togi Simanjuntak namun Amakota Hia semakin marah-marah saat bertemu Helena di hari berikutnya membuat Helena seperti ketakutan dan tak ingin jumpa dengan Kanit Amakota Hia. Maka reaksi keras justru dari Amakota semakin muncul lagi mengatakan, "Perempuan inilah....yang membuat surat ke Kapolda!!!!! Biar tahu kalian!!!!...." ujar Hia dengan suara keras di hadapan Juper- Juper lainnya. Helenapun sangat malu...ketakutan .dan menjadi sangat trauma...bila bertemu Hia.
Helena mendapat saran dari Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, Aris Merdeka Sirait, Ketua Perempuan LIRA Sumut Masdalena Lubis SH, Ketua LBH Bidang Perlindungan Khusus Perempuan Cut Betty SH dari Jakarta lewat HP seluler memberi saran agar Helena Sitta Silaban melaporkan Kanit Renakta Kompol Amakota Hia ke Propam Poldasu. (**)
Sabtu, 22 Desember 2012
Varia Sumut Sambutan Hangat
Pedagang
Se- Kota Medan Kagum dan Sukacita bersama Cagubsu No 2
Anggota
DPR-RI F PDI- Perjuangan Effendi Simbolon Peduli Bangsa
Medan, Sang Saka Merah Putih 45 Online
Kehadiran Drs Effendi Muara Sakti Simbolon disambut kagum, sukacita dan gembira para pedagang Pusat Pasar se- Kota Medan. Ucapan Syukur kehadirat Tuhan karena Effendi MS Simbolon bisa hadir didampingi Tim Relawan, Anggota DPD-RI Parlindungan
Purba, Pejabat Pemko Medan, puluhan personil Polisi Medan Area dan
para wartawan dengan khidmat, bukan karena kuat dan gagah tapi karena "Kasih dari Tuhan Allah, cuaca baik ibadah secara Khusuk dan
sukacita mendengarkan pesan Natal dari Effendi Simbolon. Dihadapan
hadirin, Effendi mengungkapkan rasa syukurnya karena di tengah
perbedaan yang ada, Sumut tetap kondusif dan harmonis. Kebersamaan visi
misi membangun Sumut dengan Karya Nyata bukan karya kata dalam telah
terbukti, menurutnya menjadi modal dalam membangun masyarakat Indonesia
khususnya Sumut.
Anggota DPR-RI Fraksi PDI-Perjuangan Calon Gubernur Sumatera Utara No
2 Drs Effendi Muara Sakti Simbolon sosok law profile menghadiri perayaan Pedagan Pasar se
Kota Medan, Jalan Bulan Medan, Sabtu (22/12)
malam. Perayaan tersebut hadir mecapai Lima ribu orang dengan penuh khikmat,
meskipun tanpa snack dan makan bersama tetap sukacita dan riang gembira karena mereka
tahu Effendi Simbolon telah memiliki hati emas menolong masyarakat Indonesia
khususnya Sumut dalam mempertahankan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sehingga
berpengaruh pada harga transpot, sembako, bahan bangunan, dan lainnya.
"Dan sebagaimana saya saat ini saya bangga para pedagang berjuang untuk keluarga, tetap dalam pemeliharaan Tuhan dalam susah-senang, hujan maupun panas berjuang untuk keluarga.Pedagang pasar merupakan wanita perkasa untuk mencari nafkah untuk keluarga maka Effendi kagum khususnya hari ini, ujar Effendi lalu berdendang bersama dengan melantunkan Lagu, "Di Betlehem do Tubu..., Ise Do Ale-alenta, dan Anak Medan.....sambil berdendang ria bersama pedagang tanpak sukacita."
"Dan sebagaimana saya saat ini saya bangga para pedagang berjuang untuk keluarga, tetap dalam pemeliharaan Tuhan dalam susah-senang, hujan maupun panas berjuang untuk keluarga.Pedagang pasar merupakan wanita perkasa untuk mencari nafkah untuk keluarga maka Effendi kagum khususnya hari ini, ujar Effendi lalu berdendang bersama dengan melantunkan Lagu, "Di Betlehem do Tubu..., Ise Do Ale-alenta, dan Anak Medan.....sambil berdendang ria bersama pedagang tanpak sukacita."
Sementara Ketua Panitia Luat Siahaan melaporkan, perayaan Natal tersebut diisi dengan liturgi, kidung pujian dari sejumlah paduan suara dan hiburan para ibu-ibu. Perayaan Natal sebagai sarana meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan itu, diwarnai dengan aksi sosial berupa pemberian tali asih kepada para Ibu, berupa Syirup, dan luckydraw, ujar Effendi memberi apresiasi.
Sebelumnya Pdt Domianus dalam khotbahnya sesuai thema " Lihat dan Sambutlah Rajamu yang membawa Keadilan dan Kedamaian" (Zakaria 9,9-10) Sub Thema “Dengan Semangat Natal Kita dari Semua Pihak Terpanggil untuk Mewujudkan Keadilan, Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan Tuhan dan kamu hidup harus mengasihi sesama seraya mengajak hadirin untuk hidup dalam kasih dan melayani Tuhan, bangsa dan negara maupun sesama dengan penuh sukacita, bekerja dengan baik, jujur dan bertanggung jawab dan dilandasi kasih dan semangat pelayanan, maka masyarakat akan hidup tentram.
"Khususnya bagi para Wanita Perkasa, marilah untuk saling mengasihi, saling melayani untuk tujuan mulia. Dengan begitu, kitalah pembawa terang dunia itu yang membuat kita dan semua makhluk bahagia di dunia maupun di sorga. Perayaan Natal tersebut, turut juga dihadiri panitia pengurus pedagang seluruh Pasar di Kota Medan Luat Siahaan dan lainnya.(Salomo Panggabean Simorangkir)
Sabtu, 15 Desember 2012
Media Online
Sang Saka Merah Putih Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati
II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara Telepon 061-8443168 HP 081362000086 Lima Cagubsu Terima Nomor
Massa
Mencapai Lima Ribu Hadir Pro Effendi Simbolon-Djumiran Nomor 2
Medan, Sang Saka Merah Putih Online
Mencapai lima ribu orang hadir dalam agenda pencabutan nomor urut cagubsu dalam suasana cuaca sangat bersahabat sangat riuh bersukacita dengan sorakan dari pendukung
pasangan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi nomor urut 2 dengan Senandung Lagu,
"Effendi di Dadaku, Effendi Pilihanku, Effendi aku yakin pasti Menang,
lagu BBM siapa yang Bela, BBM siapa yang bela...Yang Bela Pak Effendi, lagu
Effendi Jumiran siapa yang punya...Effendi Jumiran siapa yang punya.....Effendi
Siapa yang punya...Yang punya kita semua" saat Proses pencabutan ini
berlangsung tertib, aman.hingga usai pencabutan setia menanti ESDA.Lebih kurang
400 personil kepolisian diturunkan untuk pengamanan proses penentuan nomor urut
pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur di Hotel Grand Angkasa, Jumat
(14/12).
Pantauan Starberita di halaman Taman
Budaya Sumatera Utara, ratusan personil tampak mendengarkan arahan dari
Kapolres ketika berlangsung apel pengamanan.
"Kita mengerahkan 400 personil
Polresta yang dibantu Polda, dalam pengamanan nanti" ujar AKP.Tris
L.Zeviansyah, Pjs. Kasatpam Obvital sesaat setelah mengarahkan titik -titik
pengamanan kepada personilnya. Saat berlangsungnya acara seluruh lokasi juga
telah disterilkan oleh petugas, sementara diluar pintu masuk, walau acara belum
dimulai, beberapa personil tampak bertugas melakukan pengamanan terhadap
pengunjung.
Massa ESDA membludak di luar hotel,
sementara anjing pelacak dan mobil pagar kawat berduri juga telah
dipersiapkan didepan hotel Grand Angkasa, dimana nanti akan di letakkan
disekeliling hotel Grand Angkasa, semua properti dan alat pengamanan personil
dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar
kegiatan penentuan nomor urut berlangsung dengan aman dan terkendali. Proses
pencabutan nomor urut cagubsu dan cawagubsu yang akan bertarung di Pilgubsu
Maret 2013 nanti sudah dilaksanakan. Untuk nomor urut satu, pasangan Gus Irawan
dan Soekirman mendapatkannya. Kemudian nomor urut 2, untuk pasangan Efendi
Simbolon-Djumiran Abdi. Lalu nomor urut 3, pasangan Chairuman harahap - Fadli
Nurzal. Selanjutnya, nomor urut 4, untuk pasangan Amri Tambunan - RE
Nainggolan. Terakhir, nomor urut 5, pasangan Gatot Pujo Nugroho - T Erry
Nuradi.Riuhnya pengunjung karena dipenuhi dengan sorakan dari para
pendukung Effendi Simbolon-djumiran Abdi yang merupakan pasangan pelangi milik
semua suku. Para relawan, Bravo, PDI Peruangan dengan Lagu, Effendi di Dadaku,
Effendi Pilihanku, Effendi aku yakin past Menang, lagu BBM siapa yang Bela, BBM
siapa yang bela...Yang Bela Pak Effendi, lagu Effendi Jumiran siapa yang
punya...Effendi Jumiran siapa yang punya.....Effendi Siapa yang punya...Yang
punya kita semua, lalu menghantarkan ESDA ke Mobil berjubel mengeluk-elukkan
Effendi Simbolon yang terbukti dan teruji melakukan gebrakan Spektakuler Peduli
Rakyat membela BBM agar tidak naik, menjadi kebaggaan bangsa yang patut di
dukung menjadi Gubernur Sumatera Utara.Nomor 2 Effendi Simbolon- Djumiran Abdi
(ESDA) membangun Sumut menuju Metro Politan, dan Spektakuler mensejahterakan
Rakyat (Juni Nainggolan/Asia)
Langganan:
Postingan (Atom)