Senin, 25 Juni 2012

Harian Sang Saka Merah Putih 45 Online Media Online SSMP 45 Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara No Telp: 061-8443168 HP 0813 6200 0086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1 ===============================================================

Pelantikan Pengurus Biro-Biro Partai Demokrat Sumut Periode 2010-2015
HT Milwan Berharap Menangkan Pemilu 2014

Medan, Sang Saka Merah Putih 45 Online  Pemilu 2014 akan dimenangkan Partai Demokrat merupakan harapan dalam "Pelantikan  Pengurus Biro-Biro DPD Partai Demokrat Propsu Masa bhakti  2010 -2015 yang diadakan di Hotan Jln Cut Mutia Medan, (25/6) diawali Lagu Hymne Partai Demokrat, Mars Partai Demokrat.
Dalam momen acara pelantikan sambutan Panitia Endarmono Lubis sebagai Ketua Panitia, telah bersusah payah untuk membuat acara ini. Acara pembukaan diawali  Tarian dengan gemah lemulai bergaun daerah  berjudul “Sermadengan-dengan doding dari Simalungun, Tari Payung dari Minangkabau, “Si Cereng”, Lau dan Tarian Tapanuli Selatan “Selamat Tinggalma di hamu, Piso Surit dari Tanah Karo, Lagu Hula-hula dari Pakpak,  Tarian Nias, dalam Tarian Nusantara, diakhiri yel-yel Partai Demokrat
Selanjutnya Ketua DPD Sumut HT Milwan  membacakan Pengurus  Divisi dan Biro-biro sesuai hasil musyawarah Daerah dengan No 12/SK/DPD/ PD/SU/VI/2012  dalam Divisi Pembinaan Anggota, Divisi Program Rakyat, Tanggap Darurat, Program Usaha Dana, Eksternal dan Swadaya masyarakat, Komunikasi Publik, Penanggulangan Pemilu Daerah,  Bidang Persatuan Bangsa dan daerah, Bidang Perencanaan, Pertanian Holtikultura, Departemen Kehutanan, Kelautan, Bidang Usaha Koperasi Menengah, Bidang Ketahanan, Bidang  Binamarga, Kependudukan Catatan sipil dan Statistik, Bidang HAM, Tenaga kerja dan HAM, Sosial,  Aids- Narkoba, Judi Susila, Kekerasan dan Hak-hak Perempuan, Agama, Kebudayaan, Tata Ruang Tata Bangunan,  Pemuda Dan Olah Raga, Pertahanan dan Ketahanan dan Pertahanan. Selanjutnya HT Milwan mengajak Pengurus membacakan Janji Partai dilanjutkan ucapan "Selamat kepada pengurus yang baru sambil bersalam-salaman dan Pengurus diabadikan untuk fotho bersama Ketua DPD Partai Demokrat HT Milwan, dan Sekretaris DPD Tahan Panggabean .
Ketua DPD Partai Demokrat  Sumut HT Milwan usai melanti mengajak agar seluruh pengurus agar bersatu untuk kompak memenangkan pemilu 2014 nanti dengan bersih,  cerdas dan santun dalam bertutur kata agar menarik perhatian masyarakat tetap  menjaga citra selalu mencari solusi bagai mana bersikap-tenang, dan tenang dengan niat menjaga partai inilah harapan kita untuk menjadi pemenang pada Tahun 2014, ujar HT Milwan.
Pembagian Dapem berdasarkan Korda-korda untuk tidak tergoda terhadap masa depan, kebetulan saya dan Pak Saleh Bangun sudah tua, “Mari-mari kita berbuat yang terbaik…..tenang, seperti SBY seperti Ibu mengurus negeri ini dengan tekad yang serius, hati bersih, kalau kita disenangi dengan selalu berkhikmad jadi pemimpin kita harus berani, Jangan seperti “Pucuk Ruh”ujar Milwan.
Mudah-mudahan program kita jalan sebab modul sudah siap “ Selamat “ kepada pengurus sesuai amanah yang diberikan Tuhan kepada kita.ujar HT Milwan
Tampak hadindir Pendiri Partai Demokrat H Aziddin, Ketua DPRDSU H Saleh Bangun, Sekretaris DPD Drs Tahan Panggabean, Anggota DPRDSu untur Manurung Se, H Marahalim harahap, Drs Khairul Fuad,  Robert Nainggolan SE Ak, Drs Jamaluddin Hasibuan, Palar Nainggolan SH, H Arifin nainggolan SH Msi, Nurhasanah SSos, Drs Tunggul Siagian, Drs Mustofawiyah, Sopar Siburian SH MKn, Ir Jhon Hugo Silalahi MM, H Melizar Latif  SE MM, M Yusuf Siregar SH, Endah Mora Lubis SH, Megalia Agustina, Layari Sinukaban, T Dirkhansyah Subhan Ali, Ristiawati, Tiaisah Ritonga,  Ketua DPRD Medan H Amiruddin seluruh Anggota DPRD Medan, Mantan Anggota Legislatif Medan Drg Idamawati Nababan, Mermin, (Linche)









Minggu, 24 Juni 2012

Media

 Harian Sang Saka Merah Putih 45 Online
Media Online SSMP 45 Mengungkap Peristiwa Aktual
Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara
No Telp: 061-8443168 HP 0813 6200 0086
Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1
===============================================================


DPRDSu  Drs Tunggul Siagian, "Marasal Hutasoit Tokoh Idealis Maskot Tapanuli " 
Medan, Sang Saka Merah Putih Online  Seiring berulirnya waktu lahir, nikah dan kematian adalah rahasia Tuhan Allah kepada kita insan manusia yang tercipta dari debu dan tanah oleh karena itu kita harus terus berjuang selagi masih ada waktu namun berbeda walau maksud dan rencana manusia namun Tuhan jua yang menenentukan St Marasal Hutasoit diusianya ke 
 56 Tahun telah meninggalkan dunia ini karena itu kita harus tahu bahwa perjuangan belum selesai.

Perlu kita ketahui bahwa diera globalisasi, era reformasi menuntut adanya keterbukaan, transparansi dan akuntabel sehingga kita sebagai Anggota Dewan penyambung lidah dari aspirasi masyarakat harus lebih bijak agar dapat memberikan yang terbaik untuk memenuhi harapan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Drs Tunggul Siagian anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Demokrat Dapem I usai acara pemberangkatan Anggota DPRDSu Ketua Komisi C St Ir marasal Hutasoit ke tempat peristirahatannya dari Kantor DPRDSu disemayamkan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRDSu H Saleh Bangun dan dihadiri PLT ubsu, Sekda Propsu, dan seluruh anggota dewan, keluarga Marasal Hutasoit, para jurnalistik dan masyarakat yang hadir 

Tunggul menjelaskan Marasal merupakan Maskot Tapanuli yang idealis, aktivis,  tokoh yang mantap, dewasa, low profil, rajin, setia terhadap tugas, dan pintar menganalisa situasi yang dapat memberikan motivasi dan motivator, dinamisator, bagi sesama sahabat dewan yang sejati membangun masyarakat dan semua instansi bahu membahu membangun Sumut, demikian ungkap Tunggul

Menurut Tunggul, sangat kehilangan sosok Marasal yang peduli masyarakat telah memberikan kado manis untuk Sumut untuk membangun masyarakat dan Marasal Hutasoit patut diacungkan jempol dengan serius dan fokus memberikan perhatian untuk Tapanuli Raya khususnya Dapil IV Asahan, Tanjung Balai dan Batubara, dan lebih dalam lagi masalah PT Aqua Farm saat ini belum tuntas akan terus digodok dan diselesaikan penuh komitmen untuk masa depan anak cucu bangsa ini khususnya di kawasan Danau Toba patut kita dukung., ujar Tunggul Siagian tegas

Akhirnya Tunggul berharap agar keluarga Marasal Hutasoit yang ditinggalkan tetap yakin " Sai masipaidaaan do naporsea i dung sahat be tingkina tu hasonangan i-tu....hasonangan i tuhasonangan i" artinya akan bertemu di sorga bila tiba waktunya ajal kita tiba pasti akan bertemu di tempat yang senang di sorga kelak ujar Tunggul mengakhiri, Selamat Jalan Sahabat kami tercinta St Ir  Marasal Hutasoit"  (Linche Hutabarat SPd)








Senin, 18 Juni 2012

Kembalikan Tanah Rakyat



Harian Sang Saka Merah Putih 45 Online

Media Online SSMP 45 Mengungkap Peristiwa Aktual
Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara
No Telp: 061-8443168 HP 0813 6200 0086
Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1
===============================================================Petani Minta DPRDSU  dan Kapoldasu Harus Tindak Tegas Mafia Tanah  

Medan, Sang Saka Merah Putih Online    Akibat tanah rakyat dirampas oknum mafia tanah yang membuat  rakyat terlunta-lunta menderita karena itu petani terus melawan kezoliman manusia yang tak punya hati nurani, selain merampas, mengintimidasi menangkap para tani,maka  sebanyak   300  petani asal  Kabupaten Padang Lawas, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/6/2012). Aksi ini merupakan buntut kekecewaan petani karena anggota Dewan tidak kunjung menunjukkan perhatian, meski  belasan  petani telah menggelar aksi mogok makan dan jahit mulut selama 13 hari.

 Aksinya, belasan  petani bertelanjang dada dan mencat  tubuhnya dengan tulisan "Apakah Kami Harus Mati?". Selain itu, sebelas petani yang menggelar aksi mogok makan, empat di antaranya menjahit mulutnya duduk di depan pagar gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Medan.

Petani mendesak DPRD Sumut segera meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, segera menarik  personelnya dari lahan sengketa. Jika tidak, petani meminta agar Wisjnu dicopot dari jabatannya.

Pendamping  Kelompok  Tani  Torang  Jaya  Mandiri (KTTJM) Sugianto menyatakan, petani mendesak Polres Tapanuli Selatan segera membebaskan Sinur Situmorang, salah seorang petani yang ditangkap atas tuduhan perusakan fasilitas perusahaan.

"Sinur dipanggil untuk menginvestaris jumlah rumah warga yang dirusak pihak perusahan. Tapi apa, Sinur malah ditahan. Ini cacat hukum," sebut Sugianto.

Sugianto mengatakan, petani akan terus menggelar aksi mogok makan dan aksi jahit mulut hingga lahan dikembalikan kepada petani.

Sementara perwakilan Komisi A DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri menegaskan, akan mengagendakan rapat khusus membahas konflik tanah warga dengan PT. SRL dan PT. SSL.

"Kami juga akan memanggil para pihak yang bersengketa, termasuk Bupati Padang Lawas dan Polres setempat," sebut Sigit.

Suasana aksi nyaris memanas karena pernyataan anggota   Dewan dinilai janji semata. Namun aksi kembali tertib setelah koordinasi aksi menginstruksikan massa aksi tidak emosi. (detik)

Sekitar 300 petani asal Kabupaten Padang Lawas, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/6/2012). Aksi ini merupakan buntut kekecewaan petani karena anggota Dewan tidak kunjung menunjukkan perhatian, meski belasan petani telah menggelar aksi mogok makan dan jahit mulut selama 13 hari.

Dalam aksinya, belasan petani bertelanjang dada dan mencat tubuhnya dengan tulisan "Apakah Kami Harus Mati?". Selain itu, sebelas petani yang menggelar aksi mogok makan, empat di antaranya menjahit mulutnya duduk di depan pagar gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Medan.

Dalam tuntutannya, petani mendesak DPRD Sumut segera meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, segera menarik personelnya dari lahan sengketa. Jika tidak, petani meminta agar Wisjnu dicopot dari jabatannya.

Pendamping Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) Sugianto menyatakan, petani mendesak Polres Tapanuli Selatan segera membebaskan Sinur Situmorang, salah seorang petani yang ditangkap atas tuduhan perusakan fasilitas perusahaan.

"Sinur dipanggil untuk menginvestaris jumlah rumah warga yang dirusak pihak perusahan. Tapi apa, Sinur malah ditahan. Ini cacat hukum," sebut Sugianto.

Sugianto mengatakan, petani akan terus menggelar aksi mogok makan dan aksi jahit mulut hingga lahan dikembalikan kepada petani.

Sementara perwakilan Komisi A DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri menegaskan, akan mengagendakan rapat khusus membahas konflik tanah warga dengan PT. SRL dan PT. SSL.

"Kami juga akan memanggil para pihak yang bersengketa, termasuk Bupati Padang Lawas dan Polres setempat," sebut Sigit.

Suasana aksi nyaris memanas karena pernyataan anggota Dewan dinilai janji semata. Namun aksi kembali tertib setelah koordinasi aksi menginstruksikan massa aksi tidak emosi, (Linche)

Jumat, 15 Juni 2012

RDP Bank Sumut dan DPRDSU

Pimpinan Baru Bank Sumut Harus Teladan di Sumut                                                                                       *Deviden Sebesar Rp 241,57 Miliar Tahun 2011

RUPS Bank Sumut Akan Digelar 14 Juni 2012
Temu Pers Komisi Komisi C DPRD Sumut
*DPRD Sumut Harapkan Figur Cerdas, Nasionalis, Punya Kompetensi, Dan Profesionalistas Pimpin 
 Bank Sumut Ke Depan
Medan. Sang Saka Merah Putih. Online  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sumut yang akan dilaksanakan hari ini, Kamis (14/06/2012), menjadi perhatian Komisi C DPRD Sumut. Sebab, komisi yang membidangi masalah keuangan itu berharap agar RUPS itu dapat meniadakan kepentingan politik dari kelompok tertentu yang mungkin dapat terjadi
 
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi C, Ir Marasal Hutasoit dalam temu pers komisi tersebut di Ruang Rapat Komisi C, Gedung DPRD Sumut, Rabu (13/06/2012) dengan didampingi Pasiruddin Daulay, Wakil Ketua Komisi C, dan Efendi Napitupulu, Sekretaris Komisi C, serta beberapa anggota komisi diantaranya Oloan Simbolon,ST., Ir. Taufan Agung Ginting, MSP., Muslim Simbolon, Mulkan Ritonga, dan Ramli.
Mengawali temu pers ini, Marasal mengatakan bahwa RUPS adalah hal yang biasa dan rutin dilakukan oleh Bank Sumut, termasuk dalam hal pergantian jajaran direksinya. “Memang komisarisnya sudah terpilih dan Bank Sumut sebagai BUMD selama ini sudah memberikan konstibusi bagi PAD Sumut. Untuk tahun 2011 saja, deviden Bank Sumut sekira Rp 241,57 Miliar,” ujarnya.
Bagi Komisi C, lanjut politisi PDS itu, setelah terpilihnya jajaran direksi Bank Sumut nanti, menejemen bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu harus semakin bagus menurut semua ukuran indikator yang ditetapkan perbankan. Dan Bank Sumut, tetap jadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sumut yang signifikan.
“Jangan ada kemerosotan dan dendam setelah nantinya terjadi pergantian di jajaran direksi Bank Sumut. Regional Champions Bank yang ingin diraih Bank Sumut lewat program–programnya, jangan hanya tinggal slogan. Dan kemajuan Bank Sumut harus diperhatikan sebab itu adalah amanah,” ingat dewan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumut IV meliputi Kabupaten Asahan, Batubara, dan Kota Tanjung Balai.
Pasiruddin Daulay, menambahkan bahwa program yang telah dilaksanakan oleh Dirut Bank Sumut, Gus Irawan, perlu diteruskan oleh dirut yang nantinya terpilih melalui RUPS yang akan dilaksanakan. Baginya, Gus Irawan telah sukses menjalankan tugasnya sebagai Dirut Bank Sumut selama dua priode kepemimpinannya di bank itu.
Bagi Sekretaris Komisi C, Efendi Napitupulu, kinerja direksi yang lama yang dipimpin Gus Irawan dianggapnya berprestasi. Dari catatan untuk tahun 2011 dan 2012, imbuhnya, perputaran uang bank milik Pemprovsu yang telah beberapa kali mendapat penghargaan dari berbagai pihak itu, tidak hanya kepada pengusaha tertentu saja, tapi dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumut.
“Ada sisi yang belum terselesaikan masa Gus Irawan, yakni sektor dan sub sektor pertanian dan peternakan, belum tersentuh secara maksimal oleh Bank Sumut. Jadi agar ke depan, perhatian terhadap sektor tersebut dapat lebih menjadi perhatian bagi direksi yang nantinya terpilih,” ucap politisi PDI Perjuangan yang duduk dari dapil Sumut II meliputi Kabupaten Deli Serdang.
Tak jauh berbeda, Muslim Simbolon, anggota Komisi C dari Fraksi PAN mengingatkan agar pemegang saham pengendali, yakni Plt. Gubsu, lebih cerdas dan hati – hati untuk menentukan pimpinan Bank Sumut ke depan. “Siapapun yang terpilih nantinya, harus berpedoman pada azas profesionalitas dan mampu melanjutkan program yang telah dilaksanakan Gus Irawan. Dan saya melihat bahwa masih banyak kader – kader yang ada di Bank Sumut yang dapat memimpin Bank Sumut ke depan,”sarannya.
Selain itu, anggota dewan yang berasal dari dapil Sumut IV bersama – sama Marasal tersebut berharap Bank Indonesia dapat lebih mengawasi kinerja Bank Sumut agar tidak menimbulkan perdebatan lagi kalau sudah terpilih direksi yang baru melalui RUPS.
Bank Terbaik
Sementara Mulkan Ritonga, anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar menyebutkan kalau Bank Sumut adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang terbaik di Indonesia dari enam provinsi yang mempunyai bank daerah. “Dan melalui target pencapaian predikat Regional Champions Bank, program Bank Sumut dapat menjadi pilot projek,”katanya.
Sosok yang nasionalis, dan mempunyai watak enterpreuner yang tangguh, menurut Taufan adalah orang yang pantas memimpin Bank Sumut. Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar Program Sumut Sejahtera harus dilanjutkan.
“Sosok pemimpin Bank Sumut ke depan juga harus memiliki kemapuan membina jaringan dengan bank – bank Negara, swasta nasional maupun asing,” tegas dewan yang berasal dari dapil Sumut X meliputi wilayah Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat tersebut.
Selain itu, Taufan mengatakan bahwa dana dalam APBD Sumut 2011, ada Rp 150 miliar alokasi anggaran untuk Bank Sumut, tapi hingga sekarang belum dicairkan oleh Biro Keuangan Pemprovsu. Dana tersebut menurut Taufan seyogyanya akan digunakan untuk membuka cabang–cabang Bank Sumut di seluruh kabupaten / kota yang ada di Sumut.
Taufan berharap agar dana tersebut nantinya dapat dicairkan oleh Pemprovsu setelah terpilihnya pemimpin Bank Sumut yang baru agar tidak ada kesan rivalitas lagi di dalam tubuh BUMD Pemprovsu tersebut.
Ramli, anggota dewan lainnya dari Fraksi Partai Demokrat, menginginkan orang yang memimpin Bank Sumut ke depan adalah figur yang mampu menterjemahkan keberadaan Bank Sumut yang sebenarnya dan harus transparan, akuntabel, dan jujur.
Anggota DPRD Sumut yang berasal dari dapil Sumut VII meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, danKepulauan Nias itu menegaskan kalau pimpinan Bank Sumut ke depan harus bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme-red) dan money politic serta punya kompetensi.
Lalu masalah  media promosi yang dinilai Taufan  masih sangat minim dilakukan oleh Bank Sumut selama ini. Kalaupun ada website yang dimiliki oleh bank milik Pemprovsu itu, dinilai Ramli hanya menampilkan soal penerimaan pegawai saja. “Ini yang harus diperhatikan pimpinan Bank Sumut yang nantinya terpilih sehingga masyarakat luas bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait program yang telah dan tengah dilaksanakannya,” ucapnya.
Penyataan rekan satu komisinya itu ditimpal Oloan Simbolon dengan mengatakan bahwa RUPS adalah momen yang strategis dalam membuat Bank Sumut menjadi bank yang terdepan di Sumut. Program yang menyentuh masyarakat ekonomi lemah, lanjut Oloan, perlu diteruskan dan dikembangkan oleh siapapun yang nantinya memimpin Bank Sumut, termasuk program pemberdayaan bagi kaum perempuan
.
Oloan Simbolon, anggota dewan yang berasal dari dapil Sumut VIII meliputi Kabupaten Samosifr, Humbang Hasundutan, Tobasa, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga itu mengatakan bahwa RUPS besok adalah membahas tentang mekanisme penyusunan criteria calon yang akan direkomendasikan kepada Tim Nominasi.
“Mekanismenya adalah RUPS besok adalah untuk menyusun tata cara dan criteria figure calon yang akan diusulkan kepada Tim Nominasi. Setelah selesai digodok nama – nama yang dijaring oleh Tim Nominasi, nama – nama itu nantinya akan dikirim kepada Bank Indonesia (BI) untuk dievaluasi. Kemudian, nama–nama yang telah dievaluasi oleh BI, dikembalikan kepada RUPS untuk dipilih,” urai Oloan yang juga Ketua Pemuda Katolik Sumut itu.     (Hisar/Janfrico)

Mantan Wakil Ketua DPRD Samosir itu berharap agar RUPS besok dapat menentukan kriteria figur calon Dirut Bank Sumut maupun jajaran direksi lainnya dengan cerdas dan jujur tanpa ada dilapisi kepentingan – kepentingan politik yang dapat merusak citra Bank Sumut sendiri di mata publik. (Hisar/Janfrico)

Kamis, 14 Juni 2012

Harian Sang Saka Merah Putih 45 Online Media Online SSMP 45 Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara No Telp: 061-8443168 HP 0813 6200 0086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1 ===============================================================

Figur Direksi Bank Sumut Harus Miliki Sosialisme Tinggi                                        Deviden Bank Sumut Sebesar Rp 241,57 Miliar Tahun 2011

RUPS Bank Sumut Akan Digelar 14 Juni 2012
Temu Pers Komisi Komisi C DPRD Sumut
*DPRD Sumut Harapkan Figur Cerdas, Nasionalis, Punya Kompetensi, Dan Profesionalistas Pimpin 
 Bank Sumut Ke Depan
Medan. Sang Saka Merah Putih Online Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sumut yang akan dilaksanakan hari ini, Kamis (14/06/2012), menjadi perhatian Komisi C DPRD Sumut. Sebab, komisi yang membidangi masalah keuangan itu berharap agar RUPS itu dapat meniadakan kepentingan politik dari kelompok tertentu yang mungkin dapat terjadi
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi C, Ir Marasal Hutasoit dalam temu pers komisi tersebut di Ruang Rapat Komisi C, Gedung DPRD Sumut, Rabu (13/06/2012) dengan didampingi Pasiruddin Daulay, Wakil Ketua Komisi C, dan Efendi Napitupulu, Sekretaris Komisi C, serta beberapa anggota komisi diantaranya Oloan Simbolon,ST., Ir. Taufan Agung Ginting, MSP., Muslim Simbolon, Mulkan Ritonga, dan Ramli.
Mengawali temu pers ini, Marasal mengatakan bahwa RUPS adalah hal yang biasa dan rutin dilakukan oleh Bank Sumut, termasuk dalam hal pergantian jajaran direksinya. “Memang komisarisnya sudah terpilih dan Bank Sumut sebagai BUMD selama ini sudah memberikan konstibusi bagi PAD Sumut. Untuk tahun 2011 saja, deviden Bank Sumut sekira Rp 241,57 Miliar,” ujarnya.
Bagi Komisi C, lanjut politisi PDS itu, setelah terpilihnya jajaran direksi Bank Sumut nanti, menejemen bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu harus semakin bagus menurut semua ukuran indikator yang ditetapkan perbankan. Dan Bank Sumut, tetap jadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sumut yang signifikan.
“Jangan ada kemerosotan dan dendam setelah nantinya terjadi pergantian di jajaran direksi Bank Sumut. Regional Champions Bank yang ingin diraih Bank Sumut lewat program–programnya, jangan hanya tinggal slogan. Dan kemajuan Bank Sumut harus diperhatikan sebab itu adalah amanah,” ingat dewan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumut IV meliputi Kabupaten Asahan, Batubara, dan Kota Tanjung Balai.
Pasiruddin Daulay, menambahkan bahwa program yang telah dilaksanakan oleh Dirut Bank Sumut, Gus Irawan, perlu diteruskan oleh dirut yang nantinya terpilih melalui RUPS yang akan dilaksanakan. Baginya, Gus Irawan telah sukses menjalankan tugasnya sebagai Dirut Bank Sumut selama dua priode kepemimpinannya di bank itu.
Bagi Sekretaris Komisi C, Efendi Napitupulu, kinerja direksi yang lama yang dipimpin Gus Irawan dianggapnya berprestasi. Dari catatan untuk tahun 2011 dan 2012, imbuhnya, perputaran uang bank milik Pemprovsu yang telah beberapa kali mendapat penghargaan dari berbagai pihak itu, tidak hanya kepada pengusaha tertentu saja, tapi dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumut.
“Ada sisi yang belum terselesaikan masa Gus Irawan, yakni sektor dan sub sektor pertanian dan peternakan, belum tersentuh secara maksimal oleh Bank Sumut. Jadi agar ke depan, perhatian terhadap sektor tersebut dapat lebih menjadi perhatian bagi direksi yang nantinya terpilih,” ucap politisi PDI Perjuangan yang duduk dari dapil Sumut II meliputi Kabupaten Deli Serdang.
Tak jauh berbeda, Muslim Simbolon, anggota Komisi C dari Fraksi PAN mengingatkan agar pemegang saham pengendali, yakni Plt. Gubsu, lebih cerdas dan hati – hati untuk menentukan pimpinan Bank Sumut ke depan. “Siapapun yang terpilih nantinya, harus berpedoman pada azas profesionalitas dan mampu melanjutkan program yang telah dilaksanakan Gus Irawan. Dan saya melihat bahwa masih banyak kader – kader yang ada di Bank Sumut yang dapat memimpin Bank Sumut ke depan,”sarannya.
Selain itu, anggota dewan yang berasal dari dapil Sumut IV bersama – sama Marasal tersebut berharap Bank Indonesia dapat lebih mengawasi kinerja Bank Sumut agar tidak menimbulkan perdebatan lagi kalau sudah terpilih direksi yang baru melalui RUPS.
Bank Terbaik
Sementara Mulkan Ritonga, anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar menyebutkan kalau Bank Sumut adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang terbaik di Indonesia dari enam provinsi yang mempunyai bank daerah. “Dan melalui target pencapaian predikat Regional Champions Bank, program Bank Sumut dapat menjadi pilot projek,”katanya.
Sosok yang nasionalis, dan mempunyai watak enterpreuner yang tangguh, menurut Taufan adalah orang yang pantas memimpin Bank Sumut. Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar Program Sumut Sejahtera harus dilanjutkan.
“Sosok pemimpin Bank Sumut ke depan juga harus memiliki kemapuan membina jaringan dengan bank – bank Negara, swasta nasional maupun asing,” tegas dewan yang berasal dari dapil Sumut X meliputi wilayah Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat tersebut.
Selain itu, Taufan mengatakan bahwa dana dalam APBD Sumut 2011, ada Rp 150 miliar alokasi anggaran untuk Bank Sumut, tapi hingga sekarang belum dicairkan oleh Biro Keuangan Pemprovsu. Dana tersebut menurut Taufan seyogyanya akan digunakan untuk membuka cabang–cabang Bank Sumut di seluruh kabupaten / kota yang ada di Sumut.
Taufan berharap agar dana tersebut nantinya dapat dicairkan oleh Pemprovsu setelah terpilihnya pemimpin Bank Sumut yang baru agar tidak ada kesan rivalitas lagi di dalam tubuh BUMD Pemprovsu tersebut.
Ramli, anggota dewan lainnya dari Fraksi Partai Demokrat, menginginkan orang yang memimpin Bank Sumut ke depan adalah figur yang mampu menterjemahkan keberadaan Bank Sumut yang sebenarnya dan harus transparan, akuntabel, dan jujur.
Anggota DPRD Sumut yang berasal dari dapil Sumut VII meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, danKepulauan Nias itu menegaskan kalau pimpinan Bank Sumut ke depan harus bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme-red) dan money politic serta punya kompetensi.
Lalu masalah  media promosi yang dinilai Taufan  masih sangat minim dilakukan oleh Bank Sumut selama ini. Kalaupun ada website yang dimiliki oleh bank milik Pemprovsu itu, dinilai Ramli hanya menampilkan soal penerimaan pegawai saja. “Ini yang harus diperhatikan pimpinan Bank Sumut yang nantinya terpilih sehingga masyarakat luas bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait program yang telah dan tengah dilaksanakannya,” ucapnya.
Penyataan rekan satu komisinya itu ditimpal Oloan Simbolon dengan mengatakan bahwa RUPS adalah momen yang strategis dalam membuat Bank Sumut menjadi bank yang terdepan di Sumut. Program yang menyentuh masyarakat ekonomi lemah, lanjut Oloan, perlu diteruskan dan dikembangkan oleh siapapun yang nantinya memimpin Bank Sumut, termasuk program pemberdayaan bagi kaum perempuan
.
Oloan Simbolon, anggota dewan yang berasal dari dapil Sumut VIII meliputi Kabupaten Samosifr, Humbang Hasundutan, Tobasa, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga itu mengatakan bahwa RUPS besok adalah membahas tentang mekanisme penyusunan criteria calon yang akan direkomendasikan kepada Tim Nominasi.
“Mekanismenya adalah RUPS besok adalah untuk menyusun tata cara dan criteria figure calon yang akan diusulkan kepada Tim Nominasi. Setelah selesai digodok nama – nama yang dijaring oleh Tim Nominasi, nama – nama itu nantinya akan dikirim kepada Bank Indonesia (BI) untuk dievaluasi. Kemudian, nama–nama yang telah dievaluasi oleh BI, dikembalikan kepada RUPS untuk dipilih,” urai Oloan yang juga Ketua Pemuda Katolik Sumut itu.

Mantan Wakil Ketua DPRD Samosir itu berharap agar RUPS besok dapat menentukan kriteria figur calon Dirut Bank Sumut maupun jajaran direksi lainnya dengan cerdas dan jujur tanpa ada dilapisi kepentingan – kepentingan politik yang dapat merusak citra Bank Sumut. (Linche)

Rabu, 13 Juni 2012

Varia Sumut


Harian Sang Saka Merah Putih 45 Online

Media Online SSMP 45 Mengungkap Peristiwa Aktual
Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera Utara
No Telp: 061-8443168 HP 0813 6200 0086
Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1
============================================================================================================================================================DPRDSU:  PLN Perlu Bantuan Anggaran  Atasi Kristis Listrik Di Sumut  
Medan,Sang Saka Merah Putih, Online  GM  PT PLN (Persero) Pembangkit Sumbagut  Chris Leo Manggala menyampaikan kondisi Sistem Kelistrikan di Sumatera Utara dalam  mewujudkan  keharmonisan hubungan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut dengan masyarakat sehingga akan menunjang keberhasilan kegiatan PT PLN (Persero)  Pembangkitan dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat.
Dalam kondisi keterbatasan keuangan, PT PLN (Persero) tetap berupaya memberikan melaksanakan prioritas layanan kepada masyarakat. PT PLN (Persero) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan pebisnis,industri dan umum.Peningkatan kualitas layanan yang dimaksud peningkatan mutu produk berupa keandalan pasokan listrik, tegangan dan frekuensi listrik sesuai dengan standar yang ditetapkan termasuk kecukupan pasokan listrik. Peningkatan akurasi pencatatan meter pemakaian listrik kWh, kVARh.Peningkatan mutu layanan di mana seluruh jajaran karyawan PT PLN (Persero) dan masyarakat menuju metropolitan
 Membantu pengembangan kemampuan masyarakat agar dapat berperan dalam pembangunanBerperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan Kondisi Sistem Kelistrikan di Sumbagut memiliki Total Daya Terpasang sebanyak 2.406 MW, daya mampu 1600 MW dan beban puncak 1400 MW cadangan.
 PT PLN (Persero) sesuai visi misi berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan dalam mendorong tersedianya tenaga listrik untuk meningkatkan kualitas hidup dengan jalan penggunaan listrik pada siang hari untuk Industri Rumah Tangga, usaha dan pengembangan desa mandiri energi.dan Total Daya Mampu Netto PLN KITSBU sebesar 1.862 MW di Sumbagut dan  1.5584 MW Sumut-Aceh  meliputiPLTDLung Bata, PLTU Belawan, PLTG P Pasir dan Glugur, PLTMH+PLT Sipa, PLTD T. Kuning dan PLTU Nagan Rayan 
Sedangkan PT Inalum Total DMP 45 MW , rencana PLTD Sewa MFO Belawan DMP 120 M, PLTA Asahan I DMP 150 MW, PLTU Labuan Angin 170 MW, PLTGU Belawan 443 MW PLTD Sewa Sektor Medan (HSD+MFO)118 MW, PLTG Lot 3 95 MW, PLTD Renun 80 MW, dan Rencana PLTD Sewa MFO di Belawan 120 MW di Riau, Guli Timur dan Dumai. Total penambahan PLN Kitsbu sebesar 481 MW, demikian papar Christ Leo  Manggala
Anggota Komisi D, DPRD Provinsi Sumatera H. Marahalim Harahap, S.Ag, MHum Fraksi Demokrat mengatakan sampai sekarang ini PT PLN hanya menegaskan  masalah listrik di Sumut akan selesai tahun 2012 tapi kenyatanya semua cabang PLN mengatakan mereka tetap kekurangan daya  terus hingga masyarakat yang akan membuat sambungan baru sangat sulit ini dikatakan dalam rapat  Komisi D  dengan PLN Pembangkit Sumatera Bagian Utara ( KITSBU) di Gedung Dewan, Jln Imam Bonjol No 5 Medan,  Selasa ( 12/6).
Hadir dalam rapat tersebut Ketua D DPRD SU Yan Sahril ,Biler Pasaribu, Ajib Syah, Jamaluddin Hasibuan sementara dari PLN Pembangkit hadir GM Chris Leo Manggala,Tri joko kepala produksi ,Ali dan Ibu Natalia .
Menurut Drs. H. Jamaluddin Hasibuan anggota DPRD SU dari Fraksi Demokrat PLN  perlu secepatnya membuat program anggaran biaya untuk membantu pasokan Listrik masuk desa kepada  masyarakat  sebanyak 300 KK di Batu Silangit P Siantar,  belum mendapat pasokan listrik  karena terkendala pohon-pohon seperti di Sumut sengaja membuat agar daya listrik di Sumut tetap kurang agar dapat keutungan dari masyarakat Sumut, masalah pembangunan Bandara Kuala Namu butuh pasokan listrik . Akhirnya Seluruh Anggota Dewan berharap semoga PLN semakin professional dan berdaya guna membantu masyarakat untuk pemanfaatan listrik di Sumut,
Ditambahkan Leo PLN Pembangkitan Sumbagut  akan mendaya upayakan semaksikal mungkin listrik di Sumatera Utara akan terealisai pada tahun 2013 daya listrik terus bertambah pasokanya.  
Dalam rapat itu anggota Komisi D, DPRD Provinsi Sumatera Utara Janter Sirait mengatakan perlu adanya peraturan daerah (Perda) tentang penebangan kayu terkait pembangunan jaringan listrik."Perda itu sangat perlu untuk membangun jaringan listrik,"tegas Janter, dengan adanya Perda itu tidak ada larangan menebang kayu untuk membuat jaringan listrik masuk Deas khusus nya bagi masyarakat Batu langit sejak Indonesia merdeka belum ada menikmati penerangan listrik, maka perlu  Perda itu atas inisiatif DPRD Provinsi Sumatera Utara,"tandasnya. (Nurlince Hutabarat SPd)

Senin, 11 Juni 2012

DPRDSU

Harian Sang saka merah Putih.Com                       SSMP Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera UtaraNo Telp: 061-8443168 HP 0813 62000086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1 


DPRDSU Terima Raker Dinas Peternakan dan Bakorluh Provsu                                             Drs Pulungan Hutabarat Ak MM: Pentingnya Peningkatan Ketahan Pangan Menuju Sejahtera
*APBD TA 2010-2012 Alokasi Anggaran Rp 22.921.874.500

Medan, Sang Saka  Merah Putih .Online  Komisi B DPRDSU yang diketuai Ir Washington Pane MSc dalam Rapat Kerja Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sumut Drs Pulung Hutabarat Ak MM menyebutkan bahwa hasil rencana program kerja Sesuai UU No 16 Tahun 2006 tentang penuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dan Perda No 6 Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga lain di Sumut di Kantor Dewan Jln Imam Bonjol No 5 Medan.

Hal ini  bertujuan untuk mengembangkan kelembagaann penyuluhan yang kredibel, memberdayakan an mandiri melalui pendidikaan nonformal.masyarakat petani, nelayan dan kehutanan agar produktif , tangguh dan memiliki posisi tawar yang tinggi, merupakan sesuai visi misi, tugas fungsi Bakorluh P2 K Provsukebijakan dan prestasi yang diraih baik tingkat nasional yakni dari Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Opat Parulian Purba, dari Siborong-borong, Penyuluh Sawadaya Teladan Nasional, I Ketut Yada dari Serdang Bedagei, Kelompok Tani Tunas harapan dan Gapoktan Teladan Naional dari batubara dllnya demikian dipaparkan  Hutabarat.

Melalui terobosan dijelaskan Hutabarat  pengadaan kendaraan  roda dua untuk dinas operasional sebanyak  sebanyak 203 kendaraan bersumber dari APBD 2011-2012 dan rencananya Tahun ini akanditambah lagi sebanyak 30 unit roda dua untuk penyuluh pertanian.Sedangkan perekrutan sdm penyuluh 120 orang.  

Selanjutnya papar Hutabarat PAPBD TA 2012 bervariasi sesuai program kegiatan APBD 2012 sebesar  Rp 22.921.874.500,- untuk PAPBD Rp 35.457. 344.807. Penambahan anggaran Rp 12.190880.307. untuk anggaran belanja idak langsung, belanja pegawai, barang jasa, belanja modal total Rp 20.577.310.000 dan realisasi belanja sebesar Rp 18.965.243.821 TA 2011: 92,17 persen 

Sasaran strategis memiliki indikator sumber data dari pemerintah terciptanya pembangunan yang sesuai hasil inventarisasidari Kabupaten/Kota baik jasa, pengadaan, pendidikan, pelatihan, workshop, penyediaan sarana posko, mengikuti jambore penyuluhan di lampung, namun permasalahan pendistribusian penyuluh belum merata di seluruh potensi wilayah dan potensi komoditas dan lainnya.

Sementara  menurut Wasington menyampaikan masalah dana APBD masih terjadi tumpang tindih maka hal ini perlu dianalisis lebih lanjut agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada demikian disampaikan Washington Pane didampingi T Dirkhansya Abu Subhan Ali SE Ak,  H M Nuh MSP, Layari Sinukaban SIP, Tiaisah Ritonga SE, Ristiawati, Sudirman Halawa, M Faisal SE,  Hj Helmiati Irwansyah damanik, H Ali Jabar Napitupulu SH,  Drs H Rijal Sirait, Aduhot Simamora dan Muliani SH. (Nurlince Hutabarat)  

Kamis, 07 Juni 2012

Polemik Dugaan Rekayasa

Harian Sang saka merah Putih.Com                       SSMP Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera UtaraNo Telp: 061-8443168 HP 0813 62000086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1

===============================================================    
AKBP Apriyanto Diduga Dikriminalisasikan
Kompol Debora Harus Takut Tuhan Bukan Pada Atasan! * AKBP Apriyanto harus bebas demi keadilan



 
 Apriyanto didampingi isteri tercinta saat mencium putrinya









MedanSang Saka Merah Putih.Com                                                                                           Sidang PN Medan Jln Kejaksaan, sempat ricuh,  pelarangan kameramen jurnalistik saat mengambil momen ini hanya modus karena hatinuraninya diusik kepentigan????  Kompol Debora berbelit-belit, lelet, bingung memikirkan antara kejujuran hati nurani dan kebohongannya  mulai terlihat di persidangan membuat para jurnalis penasaran, terhadap kasus tudigan terhadap AKBP Apriyanto tersandung masalah narkoba diduga 'eror hasil test urinenya?' demikian disampaikan Law Office Djonggi M Simorangk SH MH, di PN Medan Kamis (7/6)
 
Demikian disampaikan Djonggi M Simorangkir SH MM Law Office dari Ibukota yang gagal menambahkan jadi penasehat hukum Apriyanto karena sesuatu hal menjelaskan kepada Media ini "Polisi tak perlu takut sama Wartawan, karena wartawan juga manusia...bukan setan atau hantu namun kenapa K Lubis oknum polisi suruhan Dirnarkoba  harus mengawal Debora, ada apa ini, bah ????

Kalau Debora dikawal-kawal buat apa....dan selanjutnya keluar kata- kata KL "Tidak takut pada wartawan" kan aneh keluar kalimat seperti ini ???.  Kalau dikonfirmasi takut memberikan respon? Nah kalau Polisi juga manusia punya rasa punya hati....ya ngomonglah.....???. Polisi adalahjabatan sementara....sebelum pengsiun, dan setelah pengsiun kembali ke rakyat, toh? tutur Djonggi anak Medan

 Meskipun wartawan identik dilecehkan juga ga perlu takut melakukan amanah, tugas pokok  persnya, Polisi harus jujur, transparan dan akuntabel kalau tidak jujur bahasa tubuh, sejalan dengan otak yang terukur, akan terlihat dari kronologis secara psikologis aura, akan terbaca "O...itu  dari jawaban gugup, degup di raup semua orang melihat dapat menilai benar atau salah tak bisa tertutupi dari alat bukti, maka marah, arogan, emosi, muncul dari ungkapan tidak jujur menutupi kesalahan dan kepicikkan?? mengaku  Djonggi siap mendapingi wartawan sebagai penasehat hukumnya.
"Orang picik tanda  mampu" menghadapi kenyataan seperti jawaban Dirnarkoba..... " Semua Polisi kan sudah  tahu tugas Wartawan itu dilindungi Presiden sesuai UU Pokok Pers No 40 Tahun 1999, dan  UU KIP Tahun 2008, , tugas Polisi mengayomi, melindungi, menjadi tauladan," Kebohongan pasti akan terungkap....Kalau  Wartawan ga ada dilengkapi senjata pun ga juga perlu takut....konfirmasi Toh....

Makanya oknum polisi KL kan tau  dalam bahasa Batak " Alus nalambok paombun ate-ate=Jawaban yang lembut mendinginkan hati"  Jadi  oknum polisi ga perlu marah-marah kalau memang tidak ada yang ditutup-tutupi....santai ajalah. Memang kalau ada kehilangan yang menjawab "Bukan aku pencurinya, pasti tidak marah-marah, tapi kalau benarmencuri pengakuan itu dengan nada tinggi, marah-marah dan emosi lagi...itulah...anekdotnya. Seperti halnya dalam sidang di PN Medan Selasa (5/6)  Kompol Debora sebagai saksi ahli lho kok .. gugup mengakui botol test urin itu tak ada label atau ada label aja bingung....bingung....bingung...itu masalah botol ada nama?....sementara pengakuan Wadir Narkoba AKBP Aprianto Basuki Rahmad akui ada label nama, sementara data botol test urine tak ada nama yang dbuat jadi BAP setelah hitungan puluhan hari,   tentu ada kesalahan laporan pihak analis laboratorium forensik poldasu,  test urine sudah diduga direkayasa...kenapa maumembohongi diri sendiri dan orang lain apa diduga...ada dikasi duit atau diduti???? .makanya cobalah dulu dpikirkan dampak kepada Isteri, anak dan keluarga Apriyanto...atau kalau sebaliknya Debora dipihak isteri Apriyanto????. ucap Djonggi imbuhnya   (Riris)   

Prempuan Perkasa Nurhasanah SSos

Harian Sang saka merah Putih.Com                       SSMP Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera UtaraNo Telp: 061-8443168 HP 0813 62000086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1

===============================================================    

Anggota DPRDSu Mantan Wartawan Daftar Cawagubsu

*Nurhasanah SSos Daftar ke Demokrat, Satu-satunya Kandidat Perempuan










 Medan, Metro Khatulistiwa. Com
Seiring berjalannya waktu di eraglobalisasi tak ada yang mustahil seorang wanita  seperti Nurhasanah SSosKetua Kaukus Perempuan Poltik Indonesia Sumut saat ini berpredikat menjadi Anggota DPRDSU mantan Wartawan dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, menggebrak dan melakukan terobosan baru dalam dunia politik di Sumut menjelang Pilgubsu 2013. Terbukti, hingga saat ini baru dia satu-satunya kandidat perempuan yang turut berpartisipasi dalam penjaringan calon kepala daerah 2013, melalui perahu Partai Demokrat.
Nurhasanah, bersama rombongan tiba di Sekretariat PD Demokrat sekitar pukul 14.00 WIB didampingi anggota DPRD Sumut, Ida Budiningsih dan diterima anggota Tim Sembilan, Tahan Manahan Panggabean dan Borkat Hasibuan SAg. Sekitar pukul 15.00 WIB secara resmi mendaftar, untuk posisi calon wakil gubernur di Sekretariat Partai Demokrat Jalan Multatuli, Selasa (5/6).
Menurut Ketua KPPI Sumut ini, dirinya merasa terpanggil untuk berpartisipasi pada Pilgubsu yang direncanakan akan dilangsungkan 7 Maret tahun depan, setelah memperoleh sinyal dari Ketua DPD Demokrat Sumut, HT Milwan. Terlebih partisipasi perempuan untuk terlibat mencalonkan diri juga kurang.
”Semula saya berpikir bagaimana agar tokoh perempuan tampil dalam Pilgubsu. Namun, setelah ditunggu-tunggu, tidak ada yang nongol. Akhirnya, saya bertekad maju berkat dorongan teman-teman di KPPI Sumut," katanya.
Dia menyebutkan, kesempatan tidak akan datang dua kali. Karenanya, peluang yang sudah didepan mata harus direbut. “Rebutlah kesempatan itu, karena kesempatan tidak akan pernah datang dua kali dalam hidup kita," katanya berfilosofi.
Anggota Komisi E DPRD Sumut ini juga menyatakan optimis, akan mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya dari kaum perempuan di daerah ini. "Kita imbau perempuan Sumut untuk memilih perempuan.
Potensi perempuan di Sumut cukup handal dan tidak kalah kualitas dengan kaum pria,”kata Nurhasanah, yang mengaku dukungan pertama bagi dirinya untuk maju datang dari kalangan jurnalis.
Pada kesempatan itu, anggota Tim Sembilan Demokrat Tahan Manahan Panggabean menyebutkan dengan diterimanya berkas tersebut, nantinya akan dilakukan verifikasi. Selanjutnya, akan dilakukan survey dan hasil ini akan menentukan siapa yang akan diusung.
Tahan Panggabean menyebutkan, pengembalian formulir kali ini, tergolong spesial karena dari sembilan kandidat yang mendaftar, baru satu-satunya calon perempuan. “Ini satu langkah politik berani dari politisi perempuan. Dalam Undang-undang diatur kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan," katanya.
Terpisah, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat, Borkat Hasibuan secara terpisah menyebutkan kandidat yang mendaftar melalui partai ini sudah mencapai 9 orang. Salah satunya merupakan
calon wakil gubernur. Sedangkan delapan lainnya mendaftar sebagai calon gubernur.
Ke-9 kandidat yang sudah mengembalikan formulir, HT Milwan, Erry Nuradi, Cornel Simbolon, AY Nasution, Suthan Bathoegana, Amri Tambunan, Gus Irawan, Benny Pasaribu, dan Nurhasanah.(Linche)

Harian Sang saka merah Putih.Com                       SSMP Mengungkap Peristiwa Aktual Sekretariat: Jln TA Hamzah Gg Melati II No 32 Sei Agul Medan Sumatera UtaraNo Telp: 061-8443168 HP 0813 62000086 Rekening Bank Sumut: Cabang Utama No: 100.02.04.008647-1

===============================================================    
 Warga Nginap Di Kantor DPRDSu Akibat Lahan Diserobot PTSSL                                                                                               Medan  Sang Saka Merah Putih. Com
Koordinato Aksi Sugianto dan puluhan warga Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi mogok makan di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (6/6/2012) siang. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas penyerobotan lahan warga oleh dua perusahaan perkebunan di Padang Lawas.

Aksi mogok makan itu didahului dengan aksi demonstrasi. Selain membawa poster kecaman, warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) juga mendirikan tenda di depan gedung DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol, Medan.

Rencananya, aksi mogok makan akan terus berlangsung hingga DPRD dan Pemprov Sumut bersikap tegas atas penyerobotan tanah warga di tiga desa, yakni Desa Tobing Tinggi, Desa Haundung, Pintu Padang dan Desa Hadundung, Aek Rampah, Kecamatan Aek Nabara, Barumun. DPRD Sumut diminta menghentikan penyerobotan tanah oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Sumatera Silva Lestari (SSL).

Koordinator aksi, Sugianto menyebutkan, kedua perusahaan itu dengan sewenang-wenang menyerobot tanah warga sejak keluar konsesi tahun 2008 lalu. Padahal, warga telah menguasai lahan sejak tahun 2004 sesuai surat yang dikeluarkan camat dan kepala desa setempat.

"Penyerobotan lahan warga oleh dua perusahaan perkebunan terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan gubuk warga di lahan sengketa dibakar oleh pihak perusahaan," kata Sugianto.

Desakan warga agar Kapolres Tapanuli Tengah dan Kapolsek Barumun Tengah, dicopot dari jabatannya, sebab perusakan lahan warga, serta pembakaran rumah warga yang dilakukan pihak perusahaan selalu dikawal polisi. Kemudian mereka juga mendesak agar polisi membebaskan Sinur Situmorang, salah seorang warga yang ditahan atas tuduhan perusakan fasilitas perusahaan (Linche)

Jumat, 01 Juni 2012

Varia Medan Utara Sumut

Medan Utara di Sumut Butuh Perhatian Serius!

(Fotho) Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dapil V, H Muslim Maksum Yusuf LC, anggota DPR RI Muhammad Idris Luthfi, dan anggota DPRD Sumut Taufik Hidayat, diabadikan bersama warga saat reses di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, Rabu (28/12).
 
 
Medan,SSMP.Com
 Anggota DPRDSumut Taufik Hidayat,  Anggota DPRD  Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dapil V, H Muslim Maksum  dan  Anggota DPR-RI Fraksi PKS H Idris Lufthi Rambe, M.Sc Medan. gelar aksi sosial yang melibatkan 300-an orang ini, dilaksanakan di Jalan TM Pahlawan (gudang Arang) dan di Belawan Lama Kelurahan Belawan I, yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.

Mereka disambut hangat warga Medan Utara khususnya Kecamatan Medan Belawan, hingga akhir 2011 masih memprihatinkan sehinggaterjadi banjir, buruknya infrastruktur, dan kemiskinan masih menjadi masalah serius karena keresahan ini diungkapkan, sejumlah warga Medan Belawan, dalam reses Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dapil V, H Muslim Maksum Yusuf LC, di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, Rabu (28/12).

Kalau saja manusia terbuat dari besi sudah habis manusia itu dibuat air rob yang dalam sebulan dua kali datang, Belawan banjir rob di kawasan Belawan bagian barat seperti di pesisir dekat Pelabuhan Belawan, telah merubah kehidupan warga di kawasan tersebut menjadi menderita akibat tidak adanya solusi dari pemerintah kota dalam mendesak Pemerintah Pusat untuk memperbaiki kawasan ini karena banjir rob di kawasan Medan Belawan memperburuk infrastrukrur dan kendaraan warga. Bayangkan dalam sebulan banjir rob datang dua kali," ungkapnya di arena reses yang dihadiri anggota DPRRI Muhammad Idris Luthfi.

Sementara itu, H Sutono, warga Belawan mengungkapkan, buruknya drainase di kawasan Jalan Selebes Medan juga mengakibatkan banjir parah di kawasan itu. "Buruknya drainase di sepanjang Jalan Selebes mengakibatkan banjir hingga selutut orang dewasa," ungkapnya, seraya mengatakan sering banjirnya di kawasan ini juga diakibatkan lamanya pengerukan drainase.

Tidak hanya itu, Sutono juga mengungkapkan banjir juga diakibatkan oleh maraknya pembangunan depo-depo kontainer di kawasan Belawan Timur yang juga merupakan kawasan serapan air dan banjir di Belawan Timur ini juga diakibatkan banyaknya pembangunan depo kontainer juga berada di kawasan resapan air," ungkapnya seraya mengatakan, kalau drainase di Jalan Selebes yang sudah bertahun-tahun belum juga di bangun.

  Sementara Ahmad Jafar mengeluhkan kondisi masyarakat Belawan terutama para nelayan yang kehidupannya makin memprihatinkan. Padahal, banyak perusahan-perusahan besar berada di Belawan tidak mempunyai kepekaan terhadap kondisi tersebut merupakan kunci utama kemiskinan yang melanda masyarakat Belawan. Dari walikota hanya janji-janji tapi buktinya belum juga kesampaian, nungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Jafar juga mengeluhkan tentang jalur tangkap ikan yang tidak jelas, dimana nelayan tradisional harus rela pulang dengan tangkapan yang sedikit dikarenakan areal tangkap mereka telah di kuasai oleh kapal-kapal katrol dan kapal pukat. Selain itu kurangnya perlindungan juga banyaknya penyelewengan anggaran dari pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), warga juga  mengelukan indikasi penyelewengan anggaran itu yang dilakukan oknum aparat di tingkat lingkungan. Ini sangat memprihatinkan," ungkap Muslim Maksum

Permasalahan ini harus menjadi perhatian Walikota Medan untuk bisa melakukan pengawasan hingga ke bawah, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa terakomodir. "Bayangkan saja untuk raskin dalam setahun warga hanya menerima 7 kali dalam setahun, untuk itu Walikota Medan diharapkan lakukan pengawasan bawahannya" ungkapnya.

 Usai acara melakukan melakukan dialog dengan warga, dalam rangka menjalin silaturahim dengan penarik beca dan nelayan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Belawan juga mengadakan makan bersama. (Linche)






Polemik APBD TA 2012

Anggota DPRDSU Drs Rauddin Purba:              Reses Pemborosan Keuangan Negara Rp 15 M
 
Medan, SSMP.Com
DPRD Sumut menggelar reses ke Dapil (Daerah Pemilihannya) masing-masing di kabupaten/ kota se-Sumut sejak 29 Mei hingga 2 Juli 2012, untuk menjemput aspirasi masyarakat. Anggarannya telah ditampung di APBD Sumut TA 2012 sebesar Rp 5 miliar digelar tiga kali dalam setahun. Setiap anggota dewan memperoleh dana sebesar Rp 50 juta untuk sekali pelaksanaan reses.
 
Kalau sekali reses dianggarkan Rp 5 miliar, berarti tiga kali reses DPRD Sumut 'cuma' menghabiskan dana sebesar Rp 15 miliar.
 
Hal itu diakui anggota F-PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Sumut Drs Rauddin Purba kepada wartawan, Kamis (31/5)  ketika dihubungi melalui telepon selulernya, saat menggelar reses di Kabupaten Langkat dan Pemko Binjai.
“Benar, reses kali ini setiap anggota DPRD Sumut diberi pagu anggaran sebesar Rp 50 juta. Dana itu sudah ditampung di APBD TA 2012,” ujar Rauddin.
 
Sebagai bahagian dari tugas konstitusional, pelaksanaan reses memang diperlukan. Namun, mencermati follow-up serta dampak nyata yang dihasilkan dari pelaksanaan reses anggota DPR/D selama ini, sejatinya reses itu hanya sekadar pemborosan keuangan negara.
 
Pasalnya, berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat saat bertemu wakil rakyat saat melaksanakan reses, selama ini hanya berhenti sebatas ditampung saja.
Dengan kata lain, berbagai keluhan masyarakat itu tidak bisa diperjuangkan dengan optimal oleh wakil rakyat, sebab mereka bukan penentu kebijakan.
 
Akhirnya pelaksanaan reses yang dilakukan selama ini, tidak lebih hanya sekadar rutinitas, memenuhi amanat konstitusinal belaka. Bahkan, lebih sering dijadikan sebagai arena 'kampanye terselubung' bagi anggota dewan, demi sebuah pencitraan agar terpilih kembali pada Pemilu legislatif mendatang.
 
Karena jumlah Rp 15 miliar yang dianggarkan untuk DPRD Sumut melakukan reses selama setahun, bukanlah jumlah yang sedikit, patut dipertimbangkan agar pelaksanaan reses tersebut, bisa dievaluasi atau setidaknya dikurangi frekuensinya.
 
Daripada menghamburkan dana sebesar itu, yang terkesan merupakan sebuah pemborosan, akan jauh lebih bermanfaat, jika dana sebesar Rp 15 miliar itu, dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang banyak mengalami kerusakan di daerah ini, atau membenahi fasilitas-fasilitas gedung sekolah di pedesaan.
Uang negara tidak sepatutnya digelontorkan untuk sebuah rutinitas yang kurang signifikan manfaatnya !
 
Sementara wartawan harus berangkat sendiri-sendiri pada hal dana sangat minim yang dialokasikan bagi wartawan yang akan meliput hanya Rp 300 ribu/ kepala selama 5 (lima hari) mulai dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2012  sampai  dapil I Medan, Dapil II Deli Serdang, Dapil III Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Dapil IV Batubara, Asahan, Dapil V Labuhan Batu, Dapil VI Tabagsel, Sidimpuan, VII  Madina, Dapil VIII, Tapanuli Utara, Humbahas, Samosir,  Tobasa  Dapil X dan Dapil XI hingga kawasan yang paling jauh yakni Pulau Nias.Anehnya  Mobil angkutan Dinas DPRDSu ada namun tidak digunakan bagi staf, pegawai maupun wartawan, menimbulkan polemik. Untuk itu maka Ketua DPRDSU, Sekwan sudah harus mempertimbangkan hal ini dan perhatian serius. (Linche)