Terkait Dana Kunker/Reses/Bulanan Jurnalis Unit DPRDSU di Hentihkan
Gatot Dituding "Pembohong"Saat Penyampaian Visi-Misi Cagubsu
Medan, SSMP 45
Saat Pembacaan Agenda Visi Misi Lima Cagubsu-Cawagubsu
di Gedung Paripurna DPRD Sumut Jln Imam Bonjo No 5 Medan Senin, (18/2/2013) Februari , ,ketika giliran calon incumben,
Gatot Pujo Nugroho, menyampaikan visi misinya terlihat sesumbar dengan retorika
tanpa fakta dan hanya bermain dengan oral dan alat canggih berhiaskan
angka-angka. Faktanya, semua tidak nampak contoh realistisnya. Itulah yang
disampaikan Gatot Pujo Nugroho berbumbukan senyuman, dibalik kebohongan publik.
Tiba-tiba, keseriusan acara berubah riuh dengan adanya insiden kecil.
Seorang perempuan tiba-tiba ke luar dari ruang Sidang Paripurna Lt dua Gedung DPRDSU seraya
berteriak histeris dan meronta-ronta ketika Cagub Sumut, Gatot Pujo Nugroho
menyampaikan visi dan misi dalam sidang paripurna di gedung DPRD Sumut. Sambil
berteriak perempuan berbaju merah, “ Gatot pembohong. Bohong semuanya”.
Perempuan bernama Nur Linche Hutabarat SPd (Linche) alumni 97 Universitas
Negeri Medan , mengejutkan semua pihak
dan membuat suasana menjadi gaduh, sembari berteriak meminta Gatot untuk
berhenti membacakan visinya. “Semua yang disampaikannya bohong itu. Si Ridwan
Panjaitan itu pun ditumbalin dia tu,masalah “Dana Bansos” jerit perempuan itu geram,
sambil meronta-ronta di Gedung DPRD Sumut.
Selain itu para wartawan Unit DPRDSU mengeluhkan jatah bulanan Media di stop
dari Humas DPRDSU antara lain sebesar Rp 175.000 dan Rp 125.000,- saat ditanya
Humas selalu menghindar tidak transparan, bahkan ketika didesak pihak pemprop
tak ada memberikan jatah lagi.
Tak hanya itu, Linche merukan Kabid Infokom Perempuan LIRA Sumut juga menegaskan kalau LKPJ hingga saat agenda
Visi Misi disampaikan juga belum ada dari Gatot tidak ada artinya kinerja Gatot
diduga tak beres dan tak becus. Keterlambatan (molor) waktu penyampaian visi-misi Cagubsu dan
Cawagubsu ketika DPRDSU yang disampaikan
Gatot hanya kata-kata, karena orang miskin dan sakit semakin banyak saja.
Kepada media ini Linche contohnya, Gatot tidak peduli terhadap rakyat
miskin seperti salah seorang anak
penderita kelainan hati asal Batubara, Aquila (21 bulan), harus keluar dari RS
Ciptomangunkusumo Jakarta karena alasan tidak ada biaya. “Mana katanya rakyat
tidak sakit, tidak lapar dan tidak miskin. Bohoong semua itu,”ketus Linche
berteriak keras lagi” Gatot Pembohong Besar”.
Sementara itu, uasi mengamankan Linche dan membawanya ke Pos Keamanan. kemudian
Linche menyetop mobil Gatot namun Gatot tak mau dikonfirmasi alias tak berani
ke luar dari mobilnya, karena dihadang
para pengawal pribadi Gatot bergaya “Pawang”
Sementara Linche menghimbau agar masyarakat Sumut tidak memilih atau mencoblos Cagubsu-Cawagubsu Gatot -Tengku Ery Nomor 5 karena telah membohongi masyarakat Sumatera Utara, demikian ungkap Linche .( joko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar