Senin, 06 Agustus 2012

Varia Sumut


Rapat Paripurna DPRDSU  Nurhasanah SSos  Laporkan:           Pengembang Diduga Serobot Lahan SD
                              Fotho: Plt Gubsu dan Wakil Ketua DPRDSU Chaidir Ritonga                                                       

Medan, Sang Saka Merah Putih DPRD Sumatera Utara kembali menggelar rapat paripurna, Selasa (24/7). Rapat kali ini untuk membahas tentang laporan hasil kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ke kabupaten dan Kota se-Provinsi Sumut.
Plt Gubsu dan Wakil Ketua DPRDSU Chaidir Ritonga dari F Golkar
Evaluasi serta menjadi acuan  akan dilaksanakan dalam upaya penyempurnaan dan perbaikan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di masa datang. Demikian yang disampaikan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST saat menghadiri rapat paripurna tersebut di Aula Gedung Baru DPRD Sumut. DPRD Sumatera Utara kembali menggelar rapat paripurna, membahas tentang laporan hasil kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ke kabupaten dan Kota se-Provinsi Sumut., Senin, (6/8)
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada dewan yang terhormat atas laporan hasil kunker yang disampaikan oleh masing-masing tim kepada pemerintah Provinsi Sumut melalui rapat paripurna ini. Kami menyadari masih ada masalah yang ditemui saat anggota dewan melakukan kunjungan, dan itu akan menjadi bahan evaluasi yang selanjutkan akan kami sampaikan,” ujarnya.
 Pemerintah Provinsi Sumut telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumut tahun anggaran 2011 melalui rapat paripurna dewan 16 Juli 2012 lalu. Rapat meliputi laporan realisasi APBD, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
“Sebagai tindaklanjut dari laporan tersebut, anggota dewan telah melakukan kunker ke kabupaten dan kota se-Sumut untuk melihat dan mengetahui sejauh mana laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumut tahun anggaran 2011 yang dilaksanakan SKPD di kabupatan dan kota se-Sumut,” imbuh Gatot.
Tim 1 DPRD Sumut Pasca Kunker disampaikan oleh Nurhasanah menyebutkan, mereka melaksanakan kunker di Kota Medan dengan peninjauan lapangan bersama dinas/instansi Provsu, pertemuan dengan Walikota Medan dan peninjauan ke proyek belanja bantuan keuangan daerah bawahan (BDB).
“Ada temuan khusus dalam kunjungan tim 1 yakni halaman sekolah dasar (SD) negeri 060926 yang berlokasi di jalan Abdulah Haris Nasution Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas telah diserobot oleh pengusaha untuk mendirikan Ruko . Sehingga siswa tidak dapat melakukan upacara nasional dan kenaikan bendera merah putih,”  sebut Nurhasanah.
Nurhasanah menerangkan adanya laporan  kepala sekolah dan tokoh masyarakat setempat, tanah dan lokasi sekolah tersebut telah dihibahkan oleh seorang masyarakat setempat dan peruntukannya hanya untuk sekolah.
“Ini patut dipertanyakan mengapa di atas tanah berstatus hibah dan hanya diperuntukan untuk sekolah bisa terbit IMB, tanpa pernah dilakukan musyawarah dengan pihak sekolah. Bahkan tim mendapat informasi sebelah SD tersebut akan segera di relokasi oleh pihak pengembang. Untuk itu agar situasi belajar mengajar di sekolah tersebut dapat lebih baik, diminta kepada Walikota Medan untuk meninjau kembali atau mencabut pemberian penerbitan surat ijin membangun Ruko di halaman sekolah tersebut,” demikian diterangkan Nurhasanah
 Rapat paripurna yang dihadiri Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun serta unsur pimpinan lainnya Chaidir Ritonga, Sigit Pramono Asri dan M Affan ini juga mendengarkan laporan kunker di masing-masing dapil yang ada di Provinsi Sumut, dan  dihadiri pejabat SKPD  (Linche)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar